[Episode 19--Drama]
“Setiap orang punya waktunya masing-masing. Tetaplah berjuang, karena orang yang hebat tahu jika semuanya perlu melalui proses. Proses bukan untuk menyakitimu, melainkan untuk mendewasakanmu.”---7 WISHES.
***
Hai? Hehe
Absen dulu jusseyo'( biar Mwiza tambah cemangaatt.
Baca ini jam berapa?
Lagi ngapain? Udah makan belum?
Jabatan kamu di sekolah apa?
Ikut organisasi atau eskul apa?
Tuangkan keluh kesah kamu di sini📌
Kalau ada typo tolong diingatkan.
***
Suasana berisik dari kelas 11 IPS 3 menjadi sambutan paling membagongkan bagi seorang remaja laki-laki yang baru saja tiba di dalam kelas. Sorot mata elangnya lama-lama meredup, kedua tangan berurat itu sedikit tremor bagai orang sedang menggigil kedinginan. Padahal, cuaca hari ini tidak terlalu mendung apalagi hujan, justru kebalikannya cahaya matahari tampak bersinar lumayan terik. Hareudang everybody.
Cowok ber-nametage Riki Abdul Aziz itu menghembuskan napas kasar. Dari kulit bagian pelipisnya telah mengucur cairan keringat. Bibir pucat dan pecah-pecahnya masih terpampang sangat jelas, sekalipun ia sudah berusaha menutupi menggunakan sedikit polesan liptint.
Riki melempar asal tas hitam bermotif Naruto favoritnya ke atas meja sebelum duduk di bangku. Kepalanya ditumpukan pada kedua tangan yang sengaja ia lipat di atas meja. Untuk sejenak, lagi-lagi dia menarik napas panjang. “Gue capek banget... pengen cepat-cepat mati,” lenguhnya terdengar begitu lemah.
Sontak pemuda jangkung yang sedari tadi duduk tepat di samping Riki langsung menoleh, menatap horor ke arah teman sebangkunya. "Heh, maksud lo apaan ngomong begitu? Gak waras lo, ya. Masih pagi-pagi buta udah ngomongin yang enggak-enggak. Mana masuk kelas gak ngucapin salam dulu lagi," omelnya misuh-misuh.
Pemuda itu geleng-geleng kepala sambil nyerocos memarahi Riki tanpa mau berhenti bak emak-emak yang tengah mengomeli sang anak. Remaja pemilik kumis tipis, mata sipit, dan alis tebal dengan nametage Ajiputra Permana Arespati itu sekarang benar-benar marah plus kecewa pada Riki.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 7 WISHES
Teen Fiction[ PART LENGKAP + SUDAH DIBUKUKAN! BISA DIBELI DI SHOPEE @choko publisher 2 ] Di sebuah panti asuhan bernama 'Cahaya Harapan' terdapat 7 anak laki-laki yang paling berbeda dari yang lain: 1). Januari Kasandanu, anak penderita tunanetra dari lahir ya...