Fall in Love with Alien's | Bab 1

94 8 28
                                    

Hai, kita bertemu lagi disini!

Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga dalam keadaan baik dan dilindungi :)

Selamat datang di dunia imajinasi, dunia fiksi fantasi dan dunia petualangan penuh arti.

Disini saya akan membawa kalian ke dunia imajinasi aku mengenai kehidupan di planet lain.

Disini saya juga akan membuat kalian percaya dengan adanya makhluk lain selain makhluk yang ada di Bumi.

⚠️Fairy tales made in Indonesian⚠️

Forbidden to plagiarize-!

✨ Happy Reading ✨

Pada tahun 2095 hiduplah satu keluarga di desa tua dan terpencil, desa itu adalah desa mati yang telah ditinggal oleh para penduduknya sekitar tahun 2006. Desa itu bernama desa Legenda yang terkenal angker, keramat serta menakutkan. Tidak ada kehidupan lain disana, hanya ada satu keluarga yang masih bertahan di desa itu karena itu tempat nenek buyut mereka.

Ada sebuah rumah tua yang letaknya tak jauh dari tempat landasan atau peluncuran roket menuju luar angkasa, rumah itu milik keluarga Alexadria.

Hanya ada keluarga itu saja yang tinggal disana. Keluarga itu memiliki pekerjaan berkebun setiap harinya. Tak ada orang yang betah tinggal disana selain keluarga Alexadria, karena selain tempatnya yang berbahaya dan tak layak huni, lokasi di daerah sana juga terkenal sangat sepi dan sunyi seperti tak ada kehidupan. Desa itu sangat berbeda dengan desa-desa lainnya. Desa itu juga jauh dari kota membuat orang-orang sulit melakukan aktivitas dan pekerjaan.

Luciana berdiri menatap sebuah roket melandas menuju luar angkasa dari dalam rumah.

Ia menatap sambil berpikir kalau ia ingin pergi kesana juga suatu hari nanti.

Luciana masuk ke dalam kamarnya, di dalam kamarnya penuh dengan kertas-kertas gambar di dinding-dinding kamar. Kertas-kertas gambar yang menempel di dinding itu menggambarkan beberapa astronot dan planet-planet lainnya.

"Aku ingin pergi kesana juga," lontarnya.

"Tapi itu tidak mungkin, sangat mustahil bila itu terjadi." ucapnya.

Luciana memiliki keluarga yang terdiri dari ayahnya yang bernama Jorge Alexadria, ibunya yang bernama Camelia, kakak Luciana yang bernama Jennie Alexadria, Luciana Alexadria dan kedua adik kembarnya yang bernama Luiz Alexadria dan Lucas Alexadria.

Keluarga itu terlihat begitu kuno dan tak ingin berbaur dengan perkembangan zaman.

"Aku ingin seperti orang lain yang bebas diluaran sana," ucapnya.

Tak lama pintu kamarnya terbuka. Terlihat dari kejauhan sudah ada ibunya di depan pintu kamarnya.

"Luciana," kata sang ibu.

Luciana terlihat terkejut dan segera menghampiri ibunya.

"Iya, bu?" katanya dengan nada super lembut sampi menunduk.

"Cepat, sekarang juga kau harus membersihkan rumah!" perintah ibunya kepada Luciana. Luciana langsung menurutinya dan segera melakukan perintah dari ibunya.

"Luiz, Lucas, cepat kalian keluar untuk membantu kak Jennie dan kak Luciana!" teriak ibunya sampai terdengar ke ruang tamu.

Luciana membersihkan rumah mulai dari menyapu lantai, mengepel lantai, hingga mencuci piring dan baju kotor. Sedangkan ibunya memasak makanan untuk mereka makan nantinya. Dan kalau kakak Luciana membantu ayahnya berkebun di halaman rumahnya.

-----

Malam pun telah tiba, semua anak-anak Alexadria sudah memasuki kamarnya sebelum jam 8 malam. Mereka harus sudah tidur maksimal jam 9 malam, tetapi sudah melewati jam 9 malam Luciana belum bisa tidur.

Ia terus memikirkan kehidupannya untuk kedepannya, ia tak mau menghabiskan sisa hidupnya hanya dengan kehidupan seperti sekarang. Ia terus mencari cara agar bisa keluar dari kehidupannya saat ini.

Suara ketukan pintu kamarnya terdengar lagi, ia langsung memejamkan matanya dan berpura-pura tidur agar tidak ketahuan oleh ibunya. Ia sudah tahu kalau setiap malam selalu ada ketukan pintu dan pintu terbuka, karena itu sudah pasti ibunya yang ingin memeriksa dan memastikan kalau anaknya sudah tidur.

"Luciana," panggil ibunya.

Luciana sengaja tak menjawabnya agar ibunya tak mengetahui kalau ia belum tidur.

"Baik." kata ibunya lalu keluar dan menutup pintu kamar Luciana dengan pelan.

Tak lama ia membuka matanya dan terlihat seperti menangis dalam diam agar tidak terdengar oleh siapapun.

Bersambung...

Fall in Love with Alien'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang