✨ Happy Reading ✨
Luciana dan lainnya sedang menikmati keindahan pantai, mereka sedang berjemur di bawah sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang baik untuk tubuh, memiliki manfaat untuk tulang, menurunkan tekanan darah, memperkuat dan menambah sistem kekebalan tubuh, mampu mengurangi resiko penyakit seperti flu dan memiliki banyak manfaat lain-lainnya.
Suasana yang indah disana dapat menambah serta mendukung waktu liburan mereka.
Baru satu setengah jam berjemur, Luciana merasa lapar lagi padahal tadi ia dan keluarganya telah sarapan pagi. Luciana akan membeli sarapan ke restoran yang ada di dalam villa, setelah itu ia akan kembali lagi ke pantai.
Luciana duduk dan memanggil pelayan restoran dengan etika yang sopan. "Nona," pelayan itu mendatangi Luciana seraya membawa buku tabel daftar menu.
"Selamat pagi! Selamat datang di rumah makan Aliba Hola, semoga Nona selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan." ucap pelayan itu dengan ramah dan sopan.
"Ini daftar menunya!" pelayan itu memberikan buku tabel daftar menu kepada Luciana.
"Terima kasih," ucap Luciana seraya tersenyum kepadanya lalu ia lanjutkan dengan membaca daftar isian menu di buku itu.
"Nona," kata Luciana, pelayan itu mendengarnya sambil bersiap untuk mencatat menu pesanan yang ingin Luciana pesan. "Iya, silahkan! Ingin pesan apa?"
"Saya ingin memesan nasi daun jeruk dengan lauk ayam bakar madu satu, lalu minumannya es kelapa utuh satu." kata Luciana dan pelayan itu menuliskan menu pesanan Luciana dikertas buku menu pemesanan.
"Oh, iya..., saya pesan roti bakar butter dengan tambahan cokelat dan keju, satu." kata Luciana, pelayan itu mulai menulis tambahan menunya. "Baik."
"Mohon ditunggu sebentar ya, Nona? Sebentar lagi pramusaji akan datang membawakan pesanan anda." kata pelayanan perempuan rumah makan itu.
"Baiklah."
Sudah setengah menyantap makanannya Luciana dikejutkan dengan sosok pria yang duduk di kursi makan dekat ujung rumah makan, ia berada di meja tak jauh dari meja yang Luciana pesan.
Luciana meletakkan sendok dan garpu di atas piringnya, ia melihat pria itu yang sedang duduk menghadap belakang. Pria itu terlihat tidak asing di mata Luciana, dengan rasa penasaran Luciana pun langsung menghampirinya untuk memastikan siapakah pria itu sebenarnya.
Jarak Luciana dengan pria itu tidak begitu jauh, baru saja ia ingin menepuk pundak pria itu tetapi pria itu malah beranjak dari kursi lalu pergi. "Aaa---"
"Pria itu...,"
"Ah... Mungkin aku salah lihat." kata Luciana dan ia kembali lagi ke mejanya.
Luciana menghabiskan makanan dan minuman pesanannya sampai habis seraya memikirkan seseorang, ia mengira kalau sesosok pria itu sangatlah mirip dengan Ven. "Tidak mungkin, mungkin itu hanya orang yang kebetulan mirip dengan Ven." katanya, ia mencoba menghapus pikiran negatifnya.
-----
Luciana kembali ke pantai dan menemui keluarganya. Ia terlihat bahagia saat melihat astronot Jack menjaga Carina sambil bermain di pantai, Carina terlihat begitu bahagia saat bersama astronot Jack dan astronot Jack terlihat begitu sayang kepada Carina.
Diam-diam Luciana tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca, suasana dan keadaan itu yang Luciana tunggu-tunggu selama ini, melihat semuanya bahagia Luciana pun juga turut berbahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love with Alien's
Fantasy"Melangkah tanpa arti, berhenti menemukan cinta sejati." Menceritakan tentang wanita bernama Luciana Alexadria yang memiliki keluarga penuh dengan misteri, jika ia salah yang ia dapatkan adalah hukuman kekerasan dari orang tuanya. Luciana mempunyai...