✨ Happy Reading ✨
Beberapa akhir ini Luciana dan astronot Jack semakin dekat, astronot Jack juga semakin memperhatikan dirinya dan anaknya. Setiap cuti kerja, astronot Jack selalu menemui Luciana di rumahnya.
"Jack, ku rasa kalau kau ini terlalu berlebihan." kata Luciana.
"Tidak masalah, Lucia. Aku tidak keberatan," kata astronot Jack, Carina terlihat sangat nyaman saat berada dipangkuan astronot Jack.
"Bulan depan, aku akan pergi ke ruang angkasa lagi. Tetapi nanti aku bukan ke Mars, mungkin akan ke Bulan." kata astronot Jack.
"Bagaimana kalau ke Matahari saja?" kata Luciana.
"Oh, kau mau kalau aku musnah disana?" kata astronot Jack dan mereka berdua malah tertawa.
Ibu Luciana datang menghampiri mereka. "Hai! Maaf ibu mengganggu kalian." kata ibu Luciana.
"Tidak mengganggu, bu." kata astronot Jack. Luciana juga menjawabnya. "Iya, bu. Lagipula kami tidak merasa terganggu."
"Ibu ingin bicara penting dan sungguh-sungguh kepada kalian," kata ibu Luciana.
"Boleh, mengenai apa, kalau saya boleh tau?" kata astronot Jack.
"Hubungan kalian berdua sudah sangat dekat, daripada nanti menimbulkan tuduhan tidak baik dari orang-orang yang melihat kalian, bagaimana kalau kalian menikah saja?" kata ibu Luciana.
"Ibu---"
"Ibu ingin Luciana menikah, ibu sangat tidak suka Luciana membedakan anak ini secara sendirian dan ibu tak ingin Luciana melajang terlalu lama." kata ibu Luciana.
"Apalagi ayah anak itu tidak jelas." kata ibu Luciana yang terdengar pedas ditelinga Luciana.
"Bu Camelia, maaf sebelumnya! Kami berdua sampai saat ini hanya sebatas teman, bahkan untuk memikirkan pernikahan tidak pernah sekalian pun terlintas dipikiran kami." kata astronot Jack.
"Apa kau sudah memiliki tunangan?" kata ibu Luciana.
"Belum, saya belum memiliki tunangan atau pun kekasih." kata astronot Jack.
"Lalu, tidak ada salahnya bukan untuk kalian menikah? Bukankah jika kalian menikah akan lebih baik kedepannya?" kata ibu Luciana.
"Ibu, tapi---"
"Jack, saya tahu kalau kalian berdua itu sama-sama saling mencintai, hanya saja gengsi dan malu yang membuat kalian ragu dan tidak tahu bagaimana harus mengungkapkannya." kata ibu Luciana.
"Buka mata kalian! Dengarkan kata hati kalian! Percayalah, kalian itu benar-benar saling menyukai, menyayangi dan mencintai." kata ibu Luciana.
Setelah memberikan kata-kata mutiara dan perintah, ia pun langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.
Luciana menghela napas. "Aku heran kepada ibuku, kenapa ia selalu kekeh untuk memaksa kita menikah?" kata Luciana.
"Apa benar yang dikatakan ibumu tadi?" kata astronot Jack.
"Hah, apa?" kata Luciana.
"Yang mana?" tambah Luciana.
"Yang ia bilang kalau sebenarnya kita saling mencintai," kata astronot Jack.
"Tidak, tidak mungkin!" kata Luciana.
"Iya, aku tahu. Karena sampai kapanpun hati dan cinta mu hanya untuk Ven." kata astronot Jack.
"Jack," kata Luciana.
"Iya?"
"Aku tidak tahu pada diriku sendiri," kata Luciana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love with Alien's
Fantasy"Melangkah tanpa arti, berhenti menemukan cinta sejati." Menceritakan tentang wanita bernama Luciana Alexadria yang memiliki keluarga penuh dengan misteri, jika ia salah yang ia dapatkan adalah hukuman kekerasan dari orang tuanya. Luciana mempunyai...
