✨ Happy Reading ✨
"Hai, Lucia! Besok pagi aku akan mengajakmu pergi, ku harap saat aku datang kau sudah siap untuk pergi bersamaku."
"Tetapi---"
"Aku tidak menerima penolakan darimu..."
Nit...
Panggilan itu terputus begitu saja.
Luciana buru-buru mencari pakaian untuk ia pakai besok, ia memilih-milih pakaian yang cocok untuk besok ia kenakan.
"Oh, iya..." baru saja Luciana teringat sesuatu.
Luciana berjalan menemui ibunya. "Ibu..."
Luciana tidak menemukan keberadaan ibunya, ia malah menemukan kakaknya yang sedang merapikan tempat tidurnya.
"Kak,"
"Apa, Luci?"
"Ibu dimana?" kata Luciana.
"Ibu..., Di kebun." ucap kakaknya seperti tidak yakin.
"Mengapa malam-malam seperti ini ibu kek kebun?" tanya Luciana ke kakaknya.
"Kakak juga tidak tahu, mungkin coba kau kesana temui dia!" kata Jennie.
"Baiklah..." lalu Luciana pergi dari kamar kakaknya.
Luciana berjalan keluar dari rumahnya dan pergi menuju kebun yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Ia menemukan ibunya yang sedang memetik-metik tanaman di kebun.
"Ibu sedang apa disini?" Luciana menghampiri ibunya.
"Ibu sedang memetik sayur disini," kata ibunya.
"Kalau hanya mengandalkan kakakmu, sampai besok pun kita tidak bisa makan."
"Kakakmu sudah terlalu sibuk membereskan rumah bersama mu, sedangkan ayahmu malah sibuk memperbaiki rumah." kata ibunya.
Luciana menundukkan kepalanya. "Ini salah Luci ya, bu?"
"Luci, minta maaf...," tambahnya.
"Hei! Ini bukan salahmu. Tidak ada yang salah disini!" kata ibu Luciana.
Luciana mengangkat kepalanya. "Luci," kata ibunya dan Luciana menatapnya.
"Eumm...," ibunya menahan perkataan yang ingin diucapkan dan seperti memikirkan sesuatu.
Yang tadinya seperti ingin mengucapkan serius, kini terlihat seperti biasa saja. "Kau ingin apa disini?" kata ibunya.
"Luci, ingin membantu ibu." kata Luciana.
"Tidak perlu! Ibu sudah selesai. Ah... Mungkin kau bisa bantu membawakan sayuran ini ke dapur." kata ibunya dan segera Luciana mengangkut keranjang yang telah berisikan beberapa sayuran itu. Luciana dan ibunya langsung berjalan ke dapur.
"Ibu, besok Jack ingin mengajakku pergi. Apakah kau mengizinkan aku untuk pergi sebentar?" kata Luciana.
"Sama Jack? Oh, tentu boleh!" kata ibunya yang terlihat senang.
Ibunya selalu memperbolehkan Luciana kemana saja jika dengan astronot Jack, tak habis pikir Luciana menganggap itu terlalu berlebihan dan aneh menurutnya. Kalau ia ingin pergi sendiri atau bersama lainnya, ibunya tak mengizinkannya.
-----oOo-----
Luciana sudah terlihat rapi dan cantik dengan mengenakan pakaian tertutup seperti celana jeans panjang berwarna biru, kaos pendek dan jaket jeans lengan panjang berwarna biru sama seperti celananya. Ia juga memakai sepatu sneaker kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love with Alien's
Fantasy"Melangkah tanpa arti, berhenti menemukan cinta sejati." Menceritakan tentang wanita bernama Luciana Alexadria yang memiliki keluarga penuh dengan misteri, jika ia salah yang ia dapatkan adalah hukuman kekerasan dari orang tuanya. Luciana mempunyai...