PROLOG

10.7K 663 54
                                    

Semua karakter serial Naruto di cerita ini adalah milik Masashi Kishimoto.

SN / SasuNaru / Sasuke x Naruto!

(!) KONTEN DEWASA!

Cerita ini memiliki rating dewasa untuk adegan kekerasan fisik dan seksual, darah, pemaksaan, ancaman, konflik dan pembicaraan yang berat, bahasa kasar, gak stabil, yang ditulis secara jelas atau tersirat.

Sesuai yang aku baca terhadap ketentuan/peraturan yang ada di Wattpad mengenai Mature Content/Konten Dewasa yang ada di bab 17. Solusi, Season 2.

(!) Apa yang aku publis di sini adalah yang aku rasa masih aman tapi tolong diperhatikan; dialog atau/dan narasi cerita ini akan buat kamu gak nyaman. Sekali lagi, cerita ini gak stabil.

(!) Disarankan, pelan-pelan selama membaca cerita ini karena cerita ini memiliki pemilihan kata/narasi yang harus dibaca ulang (aku belum ada niat buat revisi).

(!) Kalau aku kasih tanda di awal bab seperti; (!) (...)+/- Kata, itu tanda peringatan dari aku kalau bab itu bakal panjang. Hati-hati merasa bosan/jenuh!

Di sini aku udah usaha. Mewanti-wanti segala tetek-bengek tentang cerita ini. Tapi kalau rasa penasaran kamu yang jadi pemenangnya, kamu mau tetap lanjut, kamu tau itu jadi urusan siapa?

Tolong lebih bijak memilih bacaan!

[ Suatu peringatan bukan untuk melebih-lebihkan suatu karya. Penulis (aku) hanya ingin pembaca (kamu) lebih bijak dengan cara terus diingatkan. Pihak dari penulis sudah melakukan beberapa cara agar pembaca tidak merasa terganggu selama mampir ke sini tapi bagaimana pun cara penulis mengingatkan, semua kembali lagi terhadap pihak pembaca. Harap pembaca tidak melakukan sesuatu terhadap karya ini. Ini hanya antara penulis dan pembaca jika untuk berdiskusi ]

Aku selalu terbuka untuk diskusi apa pun.

Tolong bijak memilih bacaan!

Tinggalkan bila harus, tetap tinggal dengan konsekuensi!

Terima kasih!♡+

•••

"Naruto!"

Pemuda pirang yang dipanggil namanya menoleh malas, menaikkan kepalanya dari lipatan tangan lalu menguap. "Ada apa?" Tanya Naruto tidak ada ketertarikan dalam suaranya. "Memanggilku harus ada bayarannya."

"Maaf aku tidak dengar." Pemuda yang memanggil Naruto, Kiba, menjawab dengan ketus. Naruto mencibir yang tidak digubris pemuda pencinta anjing itu.

Kiba duduk di kursi di samping teman pirangnya itu. "Hari ini kelompok sekolah kita akan berkelahi lagi dengan sekolah sebelah." Kiba merangkul Naruto, berbisik di telinganya, takut terdengar murid lain. Mereka sedang menunggu guru selanjutnya datang.

"Lalu hubungannya denganku apa?" Naruto menelungkupkan kepalanya.

"Ayo kita ikut!" Kiba berseru semangat.

"Tidak!" Naruto menjawab cepat. Kiba cemberut. "Aku tidak ikut!"

Ibunya mengancam akan menunjukkan kepada teman-temannya secara langsung dan di media sosial foto-foto masa kecilnya yang berpenampilan seperti anak perempuan yang didandani oleh ibunya dan sebagian besar oleh neneknya, Tsunade, yang ingin memiliki anak juga cucu pertama perempuan jika ia terlibat pertengkaran antarkelompok di sekolahnya atau di sekolah lain.

Naruto tidak berani melawan. Tentu saja! Harga dirinya sebagai pria keren akan tercoreng. Apalagi memiliki teman lemes dan penggosip seperti Kiba.

Lebih baik mempertahankan harga dirinya daripada terlihat keren sekali dan dihancurkan secara drastis berkali-kali.

WHATEVER THE PRICE [ SasuNaru ] [S1-S2✓|S3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang