Pete menatap haru Chay yang kini berjalan sambil membawa buket bunga menuju Jeff yang tengah menunggunya di penghujung altar.
Pete tidak mengeluarkan sepatah katapun, ia hanya diam dan menikmati pemandangan indah di depannya, berbeda dengan Khun yang sudah menangis seperti reog saat pertama kali Chay menginjakkan kakinya di altar.
Untuk Ta ia tampaknya tidak jauh berbeda dengan Pete, menatap Chay dengan bangga dan tatapan haru.
Mereka semua kini tengah berada di pesta pernikahan Chay dan Jeff yang sebelumnya sempat tertunda.
Pernikahan sederhana yang bertemakan rustic ini terlihat sangat indah. Tidak banyak tamu yang hadir dan semuanya hanyalah kenalan serta keluarga dari kedua pihak pengantin, hal itu karena Jeff yang tidak ingin pesta pernikahannya menjadi konsumsi publik. Alasan yang masuk akal tapi bukanlah alasan sebenarnya, perniksahan ini sengaja Jeff atur private agar publik tidak melihat keindahan pengantinya, alasan klasik yang membuat Khun berhasil muntah saat mendengarkannya keluar dari mulut Jeff.
Pete, Khun, dan Ta tau betul bahwa orang yang selalu beruntung mengenai percintaan adalah Chay, mengingat bagaimana Chay bertemu duluan dengan pujaan hatinya dan bagaimana Jeff selaku pujaan hatinya mencintainya dengan sangat baik. Maka tidak heran jika orang pertama yang menikah diantara mereka berempat adalah Chay.
Vegas yang duduk didepan Pete hanya bisa fokus kepada sang kekasih alih-alih pengantin, menurutnya kekasihnya lebih memukau dibandingkan dua orang mempelai yang merupakan tokoh utama hari ini.
"Aku akan menangkap bunganya. Tidak boleh ada yang menangkapnya. Aku benar-benar percaya akan mitos yang mengatakan bahwa siapa yang mendapatkan lemparan bunga mempelai pasti akan menjadi mempelai selanjut." Ucap Khun dengan gigih.
"Kau lucu. Jika Tom benar-benar menyukaimu dia pasti akan menyempatkan hadir hari ini." Balas Ta dengan merendahkan.
"Jika dia datang kesini seseorang tidak akan bangun dan melihat matahari terbit besok pagi!" Ucap Khun dengan kesal.
"Chay terlihat sangat bahagia ya." Ucap Pete menengahi percakapan Khun dan Ta yang sebentar lagi akan memulai perang.
"HOIH PETEE DIA KINI BERJALAN KE ARAH ORANG YANG DICINTAINYA! ORANG YANG DINIKAHINYA HARI INI! BAGAIMANA DIA TIDAK BAHAGIA A?" Balas Khun dengan teriak membuat semua mata tertuju padanya, bahkan Chay dan Jeff pun melihat ke arahnya.
"UIH MAAF..MAAF.." Ucap Khun saat menyadari perkataannya di dengar semua orang.
🖤🖤🖤
Acara berjalan dengan lancar. Jeff dan Chay mengucapkan janji suci mereka dengan kebahagian yang menular kesemua orang, tidak lupa ciuman singkat yang berhasil memecah suasana menjadi semakin meriah.
Kini waktunya menjalankan tradisi lempar bunga yang biasanya selalu dilakukan oleh pengantin.
Semua orang tampaknya menyambut hal itu dengan bersemangat, tidak berbeda dengan Khun yang tampaknya sudah siap dengan ancang-ancangnya.
Pete dan Ta hanya mengikuti Khun dengan sedikit bersemangat, melihat kerumunan yang mulai terbentuk membuat semangat Pete dan Ta menghilang seketika, alhasil mereka memilih tidak berdiri di tengah kerumanan bersama Khun.
Vegas sendiri yang tidak bisa melepaskan pandangannya dari Pete dan seperti anak ayam yang takut kehilangan induknya selalu mengikuti Pete kemanapun pria itu melangkah, mengikuti Pete berdiri di belakang kerumunan orang-orang yang berniat menangkap bunga yang akan dilemparkan oleh pengantin. Selain dapat menjaga Pete dari para buaya yang sejak tadi melirik, hal itu ia lakukan untuk ketenangan dan ketentraman hatinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect You [END]
RomanceIa dibesarkan oleh luka.. Ia tidak pernah merasakan rumah yang hangat.. Jangankan rumah, sekedar semangkuk nasi hangat pun ia tidak pernah merasakannya... Ia dikenal sebagai si MAFIA KELAS ATAS BERDARAH DINGIN yang tidak mengenal ampunan.. Lalu pria...