Losing US

3K 374 9
                                    

Pete menatap tubuh kaku didepannya dengan pandangan kosong. Ini sudah sejaman ia berdiri di ruangan dingin itu, dengan baju tipis, wajah bengkak dan pucatnya. Berdiri di sebelah brankar besi yang di atasnya tengah tertidur  seseorang yang dua tahun ini menjadi sumber kebahagiaan dalam hidupnya. 

Orang yang biasanya tertidur di sampingnya itu setiap malam sambil memeluknya kini tampaknya tertidur dengan tenang di depannya. Ada sedikit senyuman di wajah pucat itu, senyuman yang membuat Pete semakin lama semakin tersiksa melihatnya. Bukankah seharusnya wajahnya tersiksa karena rasa dingin, tapi kenapa wajah itu malah terlihat tenang.

"Tidakkah disini dingin Vegas? Kamu biasanya selalu memelukku dan Venice setiap malam agar tetap hangat, tapi mengapa kini kamu terlihat sangat nyaman disini." 

Imbuh Pete pelan, tangannya perlahan menyentuh tangan dingin Vegas. Tidak ada tanda-tanda hangat suhu tubuhnya disana.

"Tidak bisakah kau mengatakan bahwa kau sedang mengelabui musuhmu dan berbohong kepadaku. Aku tidak akan memarahimu, aku janji. Jadi bangunlah..."

Tangisan yang belum lama berhenti itu mulai kembali. Sungguh Pete tidak tahan akan semua ini. Ia masih belum bisa menerimanya dan berharap ini hanyalah kebohongan belaka yang sengaja Vegas lakukan.

"Tuan Pete." Panggil Big pelan.

"..."

"Sudah waktunya mereka memindahkannya." Sahut Big yang semakin lama suaranya semakin parau.

"Vegas selalu membenci dingin Big, dia tidak bisa tertidur jika tidak memelukku ataupun Venice."

"..."

"Bukankah ini seperti pengkhianatan? Lihatlah dia kini, tertidur dengan sangat tenang dan nyaman di tempat dingin ini."

"..Tuan Pete."

"Bisakah kau membangunkannya untukku Big? Aku berusaha membangunkannya sejak tadi tapi dia hanya diam dan tidak ingin bangun."

"..."

"Tidak bisakah kau membujuknya Big? Kembali kerumah kita bersama ku?"

"Tuan..."

"Sepertinya dia marah karena acara hari jadi kami yang tidak besar sepeti keinginannya..."

"..."

"Ini hari jadi kami, seharusnya kami bahagia kini, saharusnya kami tengah bersenda gurau kini."

"..."

"Tapi kenapa malah menjadi seperti ini sekarang.."

"..."

"Kenapa dia malah pergi meninggalkanku dan Venice?"

"..."

"Tidakkah dia tau bahwa aku sangat mencintainya dan tidak bisa hidup tanpanya?"

"..."

"Aku tidak ingin kehilangannya Big...aku tidak ingin melepaskan tangannya...Aku tidak ingin dia pergi Big..hiksss...hiksss..."

"Kita harus kembali Tuan Pete. Nona Venice menunggu anda dirumah."

"Apa, aku boleh ikut bersama Vegas Big? Rasanya sangat berat membayangkan tidak ada Vegas bersamaku. Itu sangat menyiksaku. Lagipula disini terlalu dingin, aku tidak ingin Vegas merasakan dingin ruangan ini sendirian..."

"..."

"Bisakah aku menitipkan Venice kepadamu Big? Jaga dia dan Macau untukku dan Vegas. Bisakah?"

"Aku tidak bisa Tuan, Nona Venice membutuhkan anda dan Tuan Vegas tidak akan setuju jika anda meninggalkan Nona Venice untuk bersamanya."

The Perfect You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang