Pete tampaknya tengah merasakan kebahagian yang cukup melimpah kini. Statusnya yang sudah sah sebagai pasangan dari Vegas Wichapas Sumettikul membuatnya merasakan kebahagian yang sangat indah.
Setelah janji pernikahan yang mereka ucapkan tanpa sepengetahuan orang-orang di pernikahan Chay kemaren menjadi hari paling indah di hidup Pete. Dia memberitahukan hal itu kepada semua sahabat-sahabatnya dan tentu saja menambah kebahagian untuk mereka.
Bukan hanya Pete yang sat set sat set, tapi Vegaspun begitu. Saat Pete tengah bercengkraman ria dengan semua sahabatnya, menceritakan mengenai ia dan Vegas yang mengucapkan janji suci mereka, Vegas berkonsultasi kepada Jeff mengenai pendaftaran pernikahan yang sah di mata hukum, Jeff memberikannya arahan dan juga membantunya. Jeff tidak begitu sulit saat ia harus mendaftarkan pernikahannya, the power of orang dalam, begitu katanya dan orang dalam yang membantunya langsung saat itu juga ia kenalkan kepada Vegas mengingat orang dalam itu termasuk salah satu tamu di pesta pernikahannya.
Maka pada hari itu, Pete dan Vegas secara resmi menjadi pasangan yang sah di mata hukum.
🖤🖤🖤
Hari ini adalah hari dimana mereka berencana meminta restu kepada Tuan dan Nyonya Jakapan, yang sebenarnya sudah sangat telat. Tapi Pete bersikukuh bahwa meskipun kelak tidak direstui, orang tuanya tau bahwa anaknya sudah menikah dari mulutnya langsung, bukan dari berita atau mulut orang lain.
Maka sejak subuh tadi, untuk mempersiapkan hari ini, Pete dengan semangatnya membersihkan mansionnya dan menghiasnya dengan dekorasi yang nyaman dipandang. Ia juga siap untuk bertempur seharian di dapur kesayangannya demi menyajikan masakan-masakan andalannya.
Ia sudah menghubungi orang tuanya dan mereka setuju datang untuk makan malam bersama. Awalnya Nyonya Jakapan ingin mengirimkan ART untuk Pete tapi Kali ini Pete dengan tegas dan berusaha dengan lembut memberitahu mamanya itu untuk tidak mengirimkannya, alhasil Nyonya Jakapan luluh akan hal itu dan tidak jadi mengirimkan ART untuknya.
Vegas tentu tidak membiarkan Pete bekerja sendirian, Pria itu tidak kalah sibuknya dengan Pete. Vegas siap sedia berada disisi Pete untuk membantunya setiap saat. Bahkan kini Vegas tengah berada di pojokkan menahan air matanya agar tidak keluar lebih banyak karena satu buah bawang bombay yang sejak tadi berusaha ia potong sesuai dengan permintaan Pete.
🖤🖤🖤
"Kamu siap?" Tanya Vegas lembut pada pantulan dirinya dan Pete yang kini terlihat rapi dengan pakaian kasual mereka.
"Huhhhh...Aku siap." Ucap Pete berusaha meyakinkan dirinya sendiri.
"Genggam tanganku Pete, Tuan dan Nyonya Jakapan akan merestuinya. Serahkan semuanya padaku. Aku akan meyakinkan mereka." Balas Vegas sambil meraih tangan Pete dan menggenggamnya lembut.
Pete mengganggukkan kepalanya dan tersenyum lembut kepada Vegas, pria ini benar-benar berhasil membuatnya jatuh hati berkali-kali.
🖤🖤🖤
Mereka semua kini tampaknya memiliki pikiran masing-masing. Tidak ada obrolan yang dibuka dan suasana benar-benar terasa sangat awkward. Vegas sejak tadi berusaha mencari cela untuk berbicara, tapi suasana yang tidak mendukung mendorongnya untuk tidak mengatakan apapun.
Vegas dan Pete mungkin tidak menyadari jika Nyonya Jakapan sejak tadi memperhatikan cincin yang melingkar manis di jari mereka. Sebelumnya suasananya tidaklah secanggung ini, semua masih normal seperti biasanya dan Nyonya Jakapan masih berceloteh seperti ciri khasnya. Namun cincin yang melingkar di jari putranya berhasil membuatnya bungkam. Ditambah dengan cincin yang sama melingkar di jari Vegas tambah membuatnya tidak berdaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect You [END]
RomanceIa dibesarkan oleh luka.. Ia tidak pernah merasakan rumah yang hangat.. Jangankan rumah, sekedar semangkuk nasi hangat pun ia tidak pernah merasakannya... Ia dikenal sebagai si MAFIA KELAS ATAS BERDARAH DINGIN yang tidak mengenal ampunan.. Lalu pria...