Vegas terseyum senang melihat paperbag di tangannya. Ia kini sedang berjalan bersama Chan setelah berbelanja cukup lama untuk hadiah yang akan dia berikan kepada Pete sebagai hadiah satu tahun pernikahan mereka, dan juga hadiah untuk putri kecilnya.
Hadiah ini adalah rancangan khusus darinya dan hanya akan dimiliki oleh Pete dan juga Venice, dua orang yang sangat penting melebihi nyawanya sendiri.
"Apa kau akan melamarnya malam ini?" Tanya Vegas di sela jalan mereka kepada Chan yang juga ikut menenteng sebuah paperbag di tangannya.
"Aku tidak tau, tapi jika suasananya mendukung kurasa aku akan melamarnya." Jawab Chan dengan malu-malu kepada Vegas.
"Apa-apaan itu, kau tau bahwa dia sudah menunggumu sejak lama. Kau tidak bisa membiarkannya terus-terusan menunggu. Dia manusia dan dia pastinya punya batasannya. Kau akan menyesal jika terus begini." Ucap Vegas sarkas kepada Chan.
Vegas tau semua kisah bodyguardnya, apalagi bodyguard yang cukup dekat dengannya dan keluarga kecilnya. Dia dan Chan sudah seperti teman meskipun usia mereka cukup jauh. Jadi saat berdua dan dalam kondisi santai seperti ini, Vegas akan selalu membiarkan Chan bersikap lebih santai dari biasanya kepadanya.
"Apakah kalung itu memiliki arti? Kulihat milik Tuan Pete dan juga Nona Venice sama saja." Ucap Chan kepada Vegas dengan penasaran.
"Punya mereka berbeda. Punya Pete itu terdiri dari bunga mawar yang sudah mekar, memiliki borgol dan juga pisau lipat yang memiliki segaris warna biru. Sedangkan Venice bunga mawarnya yang lebih kecil dan hanya memiliki pisau lipat dengan dua garis berwarna hitam dan biru. Venice tidak memiliki borgol." Jelas Vegas.
"..."
"Dan untuk artinya, Mawar Pete itu melambangkan diri Pete sendiri. Pete yang sempurna karena mawar itu juga mekar sempurna, Pisau lipat nya melambangkan diriku yang akan selalu menjadi penjaganya dari siapapun dengan garis berwarna biru kesukaannya, dan Borgol itu adalah pengikat kami berdua, artinya kemanapun Vegas pergi akan selalu ada Pete bersamanya. Itulah mengapa Nama Pete terukir di mawar, namaku di pisau lipat dan nama kami berdua di borgol."
"..."
"Sedangkan Venice, Dia sama seperti Pete, sempurna. Mawarnya kecil karena dia akan tetap menjadi gadis kecilku, dan pisaunya memiliki dua gari yaitu biru dan hitam yang artınya aku dan Pete akan menjadi pelindungnya." Lanjut Vegas dengan senyuman indahnya.
"Anda terlihat sangat bahagia." Ucap Chan yang sejak tadi menyimak perkataan Vegas dan juga melihat wajah pria itu dengan jelas yang memperlihatkan kebahagiaan terpancar disana.
"Aku tau, semenjak ada mereka kebahagiaanku terlalu berlimpah rasanya. Tidak ada hari tanpa senyuman, tanpa tawa, dan pastinya tanpa ketakutan. Setiap hari hanya berfikir untuk pulang ke rumah lebih cepat, mencium dimples Pete dan berada 24 jam di sekitar gadis kecilku." Balas Vegas dengan raut bahagianya yang tidak menghilang.
"Aku juga merasakannya." Balas Chan dengan senyumannya.
"Kau merasakannya tapi tidak membuatnya menjadi milikmu?" Tanya Vegas dengan Hawa kecilnya.
"Anda tau bahwa itu cukup rumit." Balas Chan tidak terima.
"Jika kau terlalu memikirkannya itu jelas rumit, tapi saat kau menjalaninya itu tidak rumit sama sekali. Pete datang ke dalam hidupku tanpa peringatan. Dia membuatku mau tidak mau harus berhadapan dengan dirinya. Aku tidak tau kenapa Vegas yang pertama kali bertemu dengan Pete bisa patuh seperti itu padahal jika itu adalah orang lain aku yakin aku akan membunuhnya. " Ucap Vegas sambil membayangkan bagaimana pertemuan lucunya dengan Pete pertama kali.
"Karena dia adalah Tuan Pete, orang yang di masa depan menjadi orang yang sangat anda cintai." Sahut Chan menbalas Vegas dengan senyuman.
"Kurasa aku bisa merasakannya saat itu, bahwa orang yang menciumku di pertemuan pertama kami akan menjadi orang yang berakhir memiliki keluarga kecil bersamaku." Ucap Vegas secara langsung sependapat dengan Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect You [END]
RomanceIa dibesarkan oleh luka.. Ia tidak pernah merasakan rumah yang hangat.. Jangankan rumah, sekedar semangkuk nasi hangat pun ia tidak pernah merasakannya... Ia dikenal sebagai si MAFIA KELAS ATAS BERDARAH DINGIN yang tidak mengenal ampunan.. Lalu pria...