Part. 9

80 47 4
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading!

"Jadi rumah gue cuman tiga.
Lo yang terakhir."

🪐🪐🪐

Rabu yang menyebalkan itulah kata Erlangga. Bagaimana tidak? Mapel yang harus ia lalui hari ini semua menguji mentalnya. Di awali kimia, lalu disusul fisika. Hanya pelajaran di tiga jam akhir yang tak bermasalah baginya.

"Selamat pagi." Sapa wanita cantik yang akrab di sapa Bu Devita.

"Pagi, Bu." Balas mereka kompak.

"Semangat sekali kalian, gimana kabarnya pagi ini?"

"Baik, Bu." Sahut sebagian.

"Letoy, Bu." Sahut sebagiannya.

"Gak sehat otak saya sakit, Bu." Balas Ferdilan seperti merasa tertekan.

Bu Devita tersenyum.
"Kamu kenapa? Ohh Ibu tau. Pasti otak kamu sakit, karena semalam belajar mati-matian buat ulangan hari ini kan?"

Ferdilan tertawa. "Ibu terlalu positif thinking sama saya."

"Lho? Bener kan? Secara kamu dekat dengan Erlangga. Pasti kalian belajar bareng, iya kan Erlangga?"

Erlangga yang dikenal sebagai Bintang kelas selalu menjadi contoh teladan temannya.

"Kalo Erlangga mah ga belajar juga pasti bisa Bu." Celetuk yang lain.

"Lah kita apa? cuma modal otak pas-pasan. Dapat nilai kimia 75 aja udah bersyukur banget."

"Gaya lo pas-pas an. Lo pinter anjir!"

Theara si juara kedua yang merupakan saingan Erlangga berucap dramatis mengikuti temannya. Padahal dirinya sendiri mempunyai otak yang yang tak kalah cerdas.

"Gue kan ga mau bahagia di atas penderitaan orang lain."

"Theara sosweet deh."

"Bagi sedikit otaknya boleh, Ra? Kiri kanan sabi lah."

Gadis itu tertawa kikuk mendengar candaan temannya. Mana bisa otak dibagi. Bayangkan manusia hanya bekerja dengan satu otak. Bekerja dengan dua otak saja terkadang kita masih kewalahan.

"Jasa tukar tambah otak dimana?"

Yang ini lagi lebih parah. Jasa tukar tambah barang mah masuk akal, lha ini? Jasa tukar tambah organ tubuh yang harganya diluar nurul mana ada.

ERLANTHA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang