Part. 42

16 8 2
                                    

"Even if there was no gravity on planet Earth, i would still fall for you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Even if there was no gravity on planet Earth, i would still fall for you."


🪐🪐🪐

Mapel biologi di siang bolong membuat Erlangga menguap tanpa bisa dicegah. Untung saja guru mapelnya tak segalak Pak Anwar, atau secerewet Bu Ila yang anti dengan anak ngantuk. Ini Bu Rista si lemah lembut idaman siswa SMATER. Sikap beliau yang terlalu baik membuat mereka sungkan ketika hendak berulah.

"Baik untuk kelompok kali ini saya bebaskan kalian mencari anggota sendiri maximal empat orang."

"Presentasi diadakan pertemuan mendatang."

Erlangga langsung merubah duduknya 180° menghadap bangku Aretha untuk mengutarakan niatnya mengajak gadis itu satu kelompok dengannya.

"Aretha lo gabung kita ya?" Tawaran Raden membuat Erlangga menggantungkan niatnya.

Aretha yang sempat menangkap pergerakan Erlangga dilanda kebimbangan dengan tawaran Raden.

"Gimana?" Bibir Aretha seakan berbicara begitu pada Rhei yang menjadi saksi kebimbangannya.

"Gue ngikut." Sahut Rhei dengan cengiran.

Lelaki itu masih punya hati untuk membiarkan Aretha menentukan pilihannya sendiri. Alhasil Erlangga kembali menatap depan dengan pandangan bertanya pada Kevan.

"Mau sama siapa?"

"Ga jadi sama Aretha?"

"Udah ada kayaknya."

"Udah lo tanyain?"

"Belum sih."

Kevan menepuk dahinya. "Buruan tanya nanti keduluan yang lain anjir!"

"Memang udah keduluan."

"Gue belum dengar dia ngomong iya ke meja belakang."

"Yaudahlah Aretha mana bisa nolak ajakan orang?"

"Ya siapa tahu aja dia milih sama lo."

Ditengah perdebatan, dua teman kelasn yang duduk di bangku depan mengajaknya berinteraksi. Erlangga mengenalinya, Alora dan Naira yang merupakan satu circle dengan Alovaa.

"Lang, udah ada kelompok?"

"Kurang dua."

"Kebetulan gue juga, mau gabung ga?"

"Boleh satuin aja." Responnya membuat Kevan melebarkan mata.

"Lo yakin?" Tatapannya seakan bertanya begitu.

Erlangga acuh tak mempermasalahkan hal ini.

"Tawarannya masih berlaku Ar?" Tanya Aretha setelah menyaksikan obrolan Erlangga.

"Masihlah, gimana?"

"Gue gabung sama kalian."

"Yash!"

ERLANTHA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang