11

20 1 0
                                    

Untuk para pendidik, mengajarlah dengan kasih sayang, dengan kelembutan, dengan hati yang ikhlas, jangan membenci muridmu yang nakal, jangan membenci mereka karena lama memahami apa yang engkau ajarkan, mereka itu memang berbeda-beda kamu hanya butuh kesabaran, ketenangan & keterbukaan, kalau saja Dimatamu mereka ada yang aneh, juga tidak beres, tanyakan saja kepada mereka dengan nada yang pelan, ajak bicara dari hati ke hati, tatap matanya dengan penuh kelembutan insyaallah mereka akan terbuka, juga akan sharing denganmu. Dibandingkan kamu menegurnya dengan kemarahan, dengan suara teriakanmu yang menjerit, semua itu akan percuma, menurut pengalaman pribadiku, salah satu cara menegur yang ampuh itu dahulukan kakimu baru mulutmu alias hampiri mereka dengan kakimu baru tegur mereka dengan ucapanmu.

Itulah ciri-ciri pendidik yang sejati, pendidik itu tidak boleh menghakimi anak didiknya apalagi mengatakan kalau mereka murid yang paling buruk, paling nakal, dll. siapa tahu mereka akan berubah jauh lebih baik di masa akan datang, karena di usia mereka yang masih SD, SMP, SMA, ini masih masa-masa yang labil, tapi ini bukanlah akhir dari perkembangan mereka, banyak kok ketika mereka di bangku sekolah, mereka malasnya luar biasa, datang ke sekolah hanya untuk tidur, lalu pulang lagi ke rumah, begitu juga dengan hari esok, sekolah, tidur, pulang.

Tapi, coba lihat ketika dia selesai sekolah nanti, kadang terjadi suatu hal yang tidak terduga-duga, anak-anak yang kerjaannya tidur, setiap hari dimarahi oleh guru, belajar tidak pernah, eh tiba-tiba selesai SMA dia melanjutkan pendidikan di pondok pesantren, tidak pernah pulang, berjuang mencari ilmu agama, ketika dia pulang, masyaallah mereka menjadi orang yang menyebarkan kebaikan, dia masih ingat dengan guru-gurunya, bayangkan saja jika gurunya sudah tidak ada dia masih mendoakan guru-gurunya, juga menjadi penolong di akhirat nanti.

18-05-22

Magic Shop Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang