37

12 1 0
                                    


Aku benar-benar lelah, tapi lelahku bukan karena fisik, tapi lebih kepada lelah batin. Aku ingin merasakan kebahagiaan yang belum pernah aku dapatkan, aku menginginkan seseorang yang bisa mendengarkan disetiap aku ingin bercerita, aku ingin ada seseorang yang bisa menjadi tempatku mengadukan berbagai masalah yang sedang aku hadapi.

Jalanku begitu rumit, berliku-liku, setiap kali aku berjalan, aku selalu merasakan kalau kakiku menginjak duri, rasanya begitu sakit, tapi aku dipaksa untuk tetap terlihat baik-baik saja.

Apa kabar mentalku, apa kabar hatiku,apa kabar batinku yang setiap saat menjerit, maafkan aku yang belum bisa membahagiakan diriku sendiri, begitu banyak kesalahan yang aku lakukan kepada diriku, tapi aku mencoba untuk terus berdamai, sakit rasanya jika terus-terusan bertentangan dengan diri sendiri.

Aku menginginkan rumah tempatku berpulang, karena nyatanya rumah tempatku pulang sekarang bukanlah rumah yang sebenarnya, disini aku hanya merebahkan tubuhku sampai pagi tiba, setelah bangun aku langsung bersiap-siap pergi ke tempat kerja, itulah kegiatanku setiap hari.

Lelah, capek, jenuh, menangis, merenung itulah yang aku lakukan hampir setiap hari, ternyata semakin dewasa kehidupan dunia malah semakin rumit, selalu dipaksa untuk serba bisa padahal belum pernah mencoba, selalu dipaksa untuk berani padahal sedang melawan rasa trauma, selalu dipaksa untuk tersenyum padahal batin sedang menangis, sampai kapan kepura-puraan ini terus berlanjut.

Lelah, 27-04-23

Magic Shop Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang