Semakin dewasa, semakin sedikit juga lingkungan pertemanan yang kita punya, ketika kita bertemu dengan teman-teman yang saling mensupport, saling memberi semangat, saling membantu, itu suatu hal yang sangat menyenangkan, juga suatu kebahagiaan, kebanyakan ketika kita sudah bekerja orang-orang akan menganggap kita sebagai saingan sesama rekan kerja, juga ada sebagian orang yang tidak suka melihat kita lebih berhasil dibandingkan dengannya. Betul kata orang, semakin dewasa, teman kita akan semakin sedikit, karena mereka akan tersaring, hanya yang benar-benar teman yang akan tetap bersama kita, sebetulnya teman itu tidak perluh banyak-banyak, kita hanya butuh orang yang bisa memberi semangat, membantu, kita tidak butuh jumlahnya, tapi kita butuh kualitas mereka, percuma banyak teman tapi ada disaat mereka butuh saja, ketika kita sedang membutuhkan mereka, ehh malah ccdt kalau bahasa anak gaulnya pura-pura ga kenal.
Memilih teman juga menjadi keharusan sih menurutku, karena kalau kita salah memilih teman, bisa jadi kita akan ikut-ikutan salah juga, makanya sering dikatakan kalau teman itu cermin dirimu, bagaimana sikapmu tergantung dengan siapa kamu berteman, jika kamu berteman dengan orang yang baik maka kamu pun akan baik, jika kamu berteman dengan orang yang buruk makan sebaik apa pun dirimu sedikit demi sedikit akan ngikut buruk juga.
17-05-22
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop
Short StoryMagic Shop adalah sebuah pintu khusus sekaligus tempat untuk orang-orang yang patah, rapuh, bahkan hancur, disini juga ada kata-kata yang bisa memotivasi sekaligus kisah perjuangan yang tidaklah mudah untuk dilalui tapi karena keyakinan dari dalam d...
