Magic Shop

25

Ketika pertama kali aku terjun ke dunia pekerjaan, rasa kaget bercampur rasa senang hadir di dalam benakku, awalnya aku kaget bertemu dengan rekan-rekan kerja yang umurnya sudah jauh di atasku, juga ada beberapa rekan kerjaku yang seumuran denganku. rasa senangnya karena aku sudah tidak bergelar mahasiswa lagi, aku istirahat untuk sebentar dari tugas-tugas yang selalu menghantuiku, terutama dari persoalan skripsi yang selalu saja membuat hatiku menjerit ingin menangis, meskipun nanti aku memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan Pascasarjanaku nanti.

Ketika pertama kali aku masuk ke dalam ruangan, aku memandang wajah mereka satu persatu, berbagai macam sifat aku temukan: ada yang menyapaku dengan sapaan yang hangat, ada yang menatapku dengan tatapan sini, ada yang bersifat dingin, juga ada yang hoby bercerita, dll. Banyak sekali hal-hal baru yang aku temukan disini.

Dari pertama kali aku masuk hingga satu Minggu aku masuk kerja rasa canggung msih ada di benakku, apalagi ini pengalaman kerjaku untuk yang pertama kali, tapi disini aku bisa belajar untuk mengendalikan diriku disaat aku emosi, aku memposisikan dengan sama rata diantara teman-temanku, aku berusaha menjadi air yang selalu bersikap tenang dikala ada masalah, aku menjadi angin yang yang berusaha menyejukkan teman-temanku, aku menjadi pendengar dikala teman-temanku membutuhkan tempat bercerita, aku  berusaha untuk menjadi penasehat jika mereka ada masalah yang membuat mereka bingung.

Tapi, satu yang selalu aku pegang untuk diriku, aku tidak bisa menceritakan seluruh keluh kesah ku, aku berusaha menyimpan cerita pribadiku untuk diriku sendiri, aku lebih banyak diam alias irit bicara karena dengan cara inilah aku melindungi diriku sendiri, aku tahu kalau aku dan teman-temanku sangat dekat, tapi karena aku sudah mengenali masing-masing sifat mereka, aku memahami kepada siapa aku layak untuk bercerita tentang masalahku.

17-06-22