8

22 1 0
                                    

Meskipun aku bukan anak yang selalu ada disisi orangtua, juga tidak di setiap saat bisa memberi hadiah, tapi insyaallah aku berusaha degan sekuat yang aku bisa agar tidak mengecewakan orangtuaku, aku janji tidak akan membuat mereka menangis karena ulahku, dengan kesungguhan hati yang terdalam aku berniat untuk menggapai apa yang mereka inginkan, karena hanya mereka yang aku miliki di dunia ini, orang-orang boleh meninggalkanku, mengecewakanku, menghianatiku, asalkan jangan Tuhanku dan orangtuaku.

Aku tidak menemukan cinta yang lebih dalam selain cinta ibu kepada anaknya, juga kasih seorang ayah kepada putrinya, disetiap  marah yang mereka lakukan ada kasih sayang yang tersirat di dalamnya, disetiap senyum yang mereka tebarkan ada tangis yang mereka sembunyikan, sungguh aku memahami itu, tapi aku berusaha seolah-olah tidak mengetahui, karena aku pun menyembunyikan tangis dihadapan mereka.

Ibu... Ayah... Kalian mengetahuiku sebagai putrimu yang kuat, bisa kemana-mana sendiri, hidup dikota sendirian, bisa melakukan apapun sendirian, berbicara dengan nada yang tegas, tidak pernah kalian melihatku menangis, tapi dibalik itu ketahuilah bahwa putrimu ini sangat rapuh, hatinya hancur, pikirannya terkadang tidak karuan, juga diam-diam menangis.

Ketahuilah tempat ternyaman untuk putrimu adalah rumah yang dimana dia dibesarkan, kampung yang setiap hari ia kelilingi, kebun yang menjadi saksi masa kecilnya, juga di setiap sudut rumah tempat dia bermain, jika saja putrimu bisa mengatur waktu, maka ia ingin sekali kembali pada masa kecilnya, karena saat itu engkau masih terlihat kuat, tegar, dan mudah, hal yang paling menyakitkan untuk seorang anak adalah ketika ia semakin dewasa, tapi orangtuanya semakin menua.

15-05-22

Magic Shop Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang