3

5.6K 505 8
                                    

Keesokan harinya renjun terlihat sedang bersiap-siap untuk berangkat bekerja di kantor utama karena mendadak dia di pindahkan kemarin tanpa sebab. Apa renjun bingung? Maka jawabannya adalah iya. Dia sangat bingung sekali. Tapi, dia bisa apa? Selagi tidak di pecat. Yah, tidak masalah baginya.

Drrtt....drrrtt...

"Ada apa dong hyuck?" Datar renjun.

"Aku nanti akan makan siang bersama denganmu di tempat kerjamu."

"Maaf saja nyonya Lee. Aku sudah di pindahkan ke perusahaan utama."

"Tiba-tiba sekali? Kenapa?"

"Ntahlah aku tidak tau."

"Yasudah. Aku akan datang nanti ke perusahaan utama tempat kau bekerja. Tenang saja."

"Kau tau tempatnya?"

"Tentu saja. Pemiliknya juga bekerja sama dengan Nono ku."

"Baiklah. Aku sudahi dulu. Aku harus segera berangkat. Bye." Setelahnya renjunpun langsung mematikan ponsel nya dan segera berangkat kerja.






At. Mansion Lee.

Haechan masih bingung perihal renjun yang di pindahkan ke perusahaan utama. Ada apa dengan sahabat suaminya itu? Apa ini tanda kalau dia menyukai renjun yang ternyata teman saat sekolah menengah pertamanya?

"Ada apa sayang?" Ucap jeno yang duduk di hadapan istrinya itu.

"Apa sahabatmu sakit?"

"Sahabatku? Yang mana?"

"Na Jaemin."

"Maksudmu?"

"Kenapa tiba-tiba dia memindahkan sahabatku yang juga merupakan temannya ke perusahaan miliknya?" Ucap Haechan menatap jeno penasaran.

"Benarkah?" Kaget jeno.

"Hmm. Aku baru tau tadi karena menghubungi renjun."

"Baiklah. Aku akan menanyakan pada jaemin. Kau tenang saja."

"Hmm."

"Dimana anak lucuku?"

"Lele masih tidur. Sudah makan sarapanmu. Dan satu lagi, kemarin orangtuaku menghubungi ku dan mereka ingin mengajak lele jalan-jalan. Bolehkan?"

"Tentu saja."

"Aku juga akan makan siang bersama dengan renjun. Tidak masalah bukan?"

"Hmm. Yang penting selalu hati-hati. Mengerti?"

"Hmm." Angguk Haechan dengan senyuman yang sangat manis.











At. Perusahaan Neo corp.

Jaemin masuk bersama dengan haruto yang berdiri di sebelahnya bahkan semua karyawan yang melihat sangat kaget pasalnya mereka semua tau kalau haruto adalah adik sepupu atasan mereka itu. Tapi, kenapa bisa ada disini? Itulah yang ada dalam pikiran mereka.

Jaemin dan haruto tidak memperdulikan hal itu sama sekali karena mereka benar-benar datar dan cuek pada sekitarnya lalu langsung masuk kedalam ruangan jaemin bersama dengan asisten sekaligus tangan kanan jaemin, Mark.

"Mark. Mulai hari ini haruto akan menjadi asistenku." Ucap jaemin.

"Lalu? Bagaimana dengan saya?" Ucap Mark kaget.

"Kau tetap menjadi asisten juga tangan kananku. Kau tenang saja. Setidaknya pekerjaanmu jadi lebih ringan." Datar jaemin.

"Baiklah Presdir. Saya mengerti." Ucap Mark.

Eomma untuk jisung (Jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang