Yeri baru saja selesai memandikan jisung dan diapun langsung memakaikan jisung baju yang memang anak itu inginkan saat ini.
"Jie, apa kau mau menjemput Mama?"
"Kenapa jie halus jemput Mama? Mama atan pulang denan dydy kan?"
"Apa kau yakin? Bagaimana kalau Daddy tak membawa Mama pulang tepat waktu? Bagaimana jika mereka jalan-jalan berdua?"
"Tidak boyeh, jie halus itut."
"Makanya, kita jemput saja Mama dan Daddy, agar jie bisa jalan-jalan dengan mereka, memangnya jie tidak mau? Apa jie mau kalau Daddy mengambil Mama?"
"Mama itu milik jie dan dydy imo!" Kesal jisung membuat Yeri hanya menggelengkan kepalanya.
"Kau memang anak Na Jaemin. Sifat mereka sangat mirip." Monolog Yeri pelan.
"Ayo imo, aku mau menjemput Mama." Ucap jisung tak sabar.
"Baiklah, ayo. Tapi biarkan imo mengambil mantel dan tas dulu, oke?"
"Hmm." Angguk jisung mengerti sedangkan dia menunggu di sofa ruang tengah mansion itu.
At. Neo corp.
Para karyawan Neo itu akhirnya bisa pulang tepat waktu bahkan mereka akan segera pergi mengikuti makan malam perusahaan yang memang sudah dikatakan oleh asisten dari pemilik perusahaan raksasa itu. Bahkan semua karyawan benar-benar sangat senang mendengar kabar gembira itu.
Renjun juga keluar dengan rekan kerjanya karena tadi dia sempat kembali untuk mengambil barangnya. Jaemin dengan wajah datarnya berada didalam lift dengan Mark, juga haruto. Benar-benar sangat mengerikan untuk auranya.
Ting!
Lift yang di naiki oleh renjun dan rekannya sama-sama terbuka dengan lift yang berisi jaemin dengan kedua asistennya itu. Serentak mereka membungkuk termasuk renjun. Lalu mereka membiarkan jaemin berjalan lebih dulu bahkan Yoshi yang kebetulan sudah ada di lobby menggelengkan kepalanya melihat tingkah jaemin dan renjun yang ntah kenapa menyembunyikan hubungan meteka itu.
"MAMA!" Teriakan itu membuat semuanya kaget sebab tuan muda Na itu memanggil Mama ntah pada siapa. Renjun juga melihatnya begitu pula dengan jaemin yang kaget anaknya bisa datang lalu melihat senyum dari kakaknya yang menyusul sedikit lebih lambat.
"Wah, tuan muda Na kira-kira memanggil Mama pada siapa? Apa Presdir Na memiliki kekasih setelah sekian lama?" Bisik Jun kyu.
"Mungkin saja. Secara Presdir Na pasti butuh sosok istri untuknya dan ibu untuk anaknya." Bisik Mashiho yang memang bersebelahan dengan Jun kyu. Mereka semua melihat jisung berlari kearah rombongan renjun dan yang lainnya.
"Ya! Sepertinya kekasih Presdir salah satu dari kita." Bisik Doyoung.
"Tapi sia—" perkataan Jeong woo terhenti karena jisung memeluk kaki renjun. Membuat renjun sontak saja berjongkok dan semuanya sangat kaget sekali.
"Jie dengan siapa kemari?"
"Dengan imo. Kata imo dydy akan jalan-jalan denan Mama, jie inin itut." Ucapnya dan renjun hanya tersenyum sekarang dia tak perduli dengan perkataan semua orang.
"Mama pasti akan mengajak jie. Jie nomor satu." Ucap renjun sembari merapikan anakan rambut jisung lalu jisung pun memeluknya erat. Mark juga menyaksikan semua itu, dia merasa cinta yang telah dia ungkapkan itu bertepuk sebelah tangan. Pantas saja setiap renjun datang keruangan jaemin, atasannya itu langsung memburamkan ruangannya dan mengunci otomatis pintu terkadang. Ternyata ini alasannya. Dan ini juga alasan renjun hanya diam saja saat dia mengungkapkan perasaannya.
Jaemin lantas mendekat dengan tersenyum sedikit membuat semua rekan renjun membungkuk lalu jaeminpun ikut berjongkok.
"Imo berbohong dengan jie. Daddy bahkan berniat menjemput jie lebih dulu." Ucap jaemin mengelus kepala anaknya itu, membuat jisung melepaskan pelukannya pada renjun dan diapun menatap tajam daddynya itu tapi terkesan sangat menggemaskan untuk semuanya.
"Dydy belbohong. Mama punya jie bukan dydy." Kesalnya dengan wajah cemberut.
"Mama punya jie dan Daddy. Mengerti?" Ucap renjun membuat semuanya kaget bahkan Jun kyu menutup mulutnya kaget sedangkan Yedam hanya menggelengkan kepalanya.
"Ayo." Ucap jaemin lantas diapun menggendong jisung lalu renjunpun berdiri dan jaeminpun menggenggam tangan renjun dan merekapun berjalan tanpa perduli pada apapun. Bahkan pada semua karyawan sekalipun.
Yoshi lantas mendekat pada Yeri diikuti oleh haruto.
"Noona? Perbuatanmu?" Ucap Yoshi.
"Tentu saja, lagian mereka tak perlu menyembunyikan hubungan mereka. Aku tak suka melihatnya." Ucap Yeri datar.
"Kau memang tak bisa di anggap remeh." Datar haruto.
~***~
KAMU SEDANG MEMBACA
Eomma untuk jisung (Jaemren)
Fanfictionduda yang memiliki anak satu. Na Jaemin terpaksa mencari ibu untuknya dan bertemu dengan Huang Renjun yang merupakan teman lamanya. apakah renjun akan bersedia menjadi istri jaemin atau menolaknya? Mpreg! bxb homopobic boyslove jaemren area! jaemren...