12

3.2K 340 4
                                    


Maaf karena part lanjutan ultah jisung kelamaan ya, karena ara sedikit lupa soal book ini😁









Jam pulang kerja sudah tiba, semua karyawan mulai meninggalkan perusahaan satu persatu, sedangkan di divisi desain grafis, mereka sedang membereskan barang-barang dengan sangat santai.

"Akhirnya aku bisa berkencan dengan kasur ku." Ucap Jun kyu yang disetujui oleh mashiho.

"Kukira kau benar-benar sudah berkencan saat ini Hyung." Ucap Jung Hwan.

"Kau benar-benar menyebalkan So jung Hwan."

"Lagian Jung Hwan, jika dia benar-benar berkencan sepertinya harus mencari dominan yang kaya karena dia suka makan." Ucap Doyoung menggoda kembarannya membuat Jun kyu mempoutkan bibirnya kesal pada sang kembaran. Sedangkan renjun hanya menggelengkan kepalanya juga kedua anak magang yang hanya mendengarkan saja.

Ting!

Semuanya menatap renjun yang ponselnya berbunyi. Dan renjun hanya tersenyum lalu melihat pesan dari jaemin.

Jaemin.

Sharelock.

Aku akan segera kesana. Makasih.

"Siapa njun?" Ucap Doyoung.

"Hanya teman ku, yasudah aku duluan." Ucap renjun tersenyum lalu diapun pergi lebih dulu.

"Aku merasa renjun ada hubungan lebih dengan Presdir Na." Ucap Yedam tiba-tiba. Membuat semuanya menatap kearah Yedam.

"Ayolah hyung, prasangkamu itu." Ucap Mashiho lalu diapun segera pergi.

"Kau aneh sejak pagi ini Hyung, aku tak mau ketularan." Ucap Jung Hwan lalu berlari pergi.

"Aku semakin takut kau sepertinya salah makan Hyung." Ucap Doyoung lalu diapun merangkul kembarannya dan pergi juga.

"Kami pamit Hyung." Ucap Jeong woo dan jihoon.

"Bahkan mereka tak percaya dengan apa yang aku katakan. Lagian aku melihat Presdir Na datang kemari tadi malam untuk menyelimuti renjun dan mengecup kepalanya." Ucap Yedam ketus lalu diapun segera pergi dari divisinya itu karena hanya tinggal dia sendiri.

Di halte bus.

Renjun sedang menunggu bus karena dia harus pulang lebih dulu ke apartemennya baru bisa ke mansion jaemin. Saat sedang menunggu diapun melihat mobil berhenti dihadapannya lalu kaca penumpang terbuka dan diapun melihat Mark yang tersenyum.

"Asisten Lee."

"Kau akan kemana?"

"Pulang ke apartemen asisten Lee. Saya sedang menunggu bus."

"Ayo ikut saya saja. Saya akan mengantarkanmu." Ucap Mark.

"Tidak perlu asisten Lee. Saya akan menunggu bus saja." Ucap renjun dan disaat bersamaan renjunpun melihat bus datang lalu diapun membungkuk dan segera naik kedalam bus. Tanpa disadari keduanya, jaemin melihat dari dalam mobilnya dengan jisung yang masih tidur di bangkunya sembati tersenyum senang karena renjun menolak Mark. Lalu diapun segera melajukan mobilnya untuk segera ke mansion pribadinya.























Eomma untuk jisung (Jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang