"Yangyang, anak Psikologi, lo kenal?"
"Kenapa?"
"Kabarnya, dia benci banget sama lo."
"Itu cuma katanya."
Jaemin meletakkan kasar pena di tangannya, menatap Haechan tak suka akan kabar yang dibawanya. "Lagian, kalau emang dia nggak suka sama gue, seharusnya dia nggak perlu nyebarin omongan kayak gitu nggak, sih?"
"Iya, sih. Lo sensi banget."
"Emang, lo bakal nggak sensi kalau orang yang jelas nggak lo kenal dengan jelas dibilang benci sama lo?"
"Nggak juga." Haechan tersenyum mengatakannya, tetapi senyumnya hilang, tepat saat laki-laki yang eempat mereka bicarakan itu melewati mereka.
Tatapannya tertuju ke arah Jaemin tampak mematikan, kini Haechan sadar jika yang dia dengar justru bukan desas-desus belaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katastrofe (JaemYang) ✔
Fanfiction[Warn! B×B] Pertemuan mereka kembali menghantui Yangyang. Melihat Jaemin yang sehat serta bahagia amat menyakitkan baginya, ini adalah bencana terburuk yang pernah menimpanya. Ingin sekali dia melawan ketakutannya, tetapi dia tak berhasil. Jaemin me...