12. Should I be pink?

923 50 22
                                    

now playing, back to you by Selena Gomez

...

Dengan memakai tank top dilapisi cardigan merah muda dan plate skirt berwarna putih, lalu heels berwarna putih, shoulder bag berwarna merah muda dari merk terkenal. Yang paling Ia sukai.

Ia memasangkan bandana berwarna merah muda di kepalanya setelah mencatok rambutnya, lalu menyemprotkan face mist setelah Ia selesai makeup. Berdiri di depan cermin, lalu memutar tubuhnya melihat penampilannya sekali lagi.

"So perfect." gumamnya. "Udah cantik gini, heran juga masih ditinggalin." kekehnya lalu meraih tasnya dan keluar dari kamarnya saat ponselnya menerima pesan, bahwa Jayden telah berada di bawah.

"Mom, aku pergi dulu ya." ucapnya. "Bye, bye!"

"Hati-hati. Jangan pulang malem-malem."

"Oke."

Aurora membuka pintu mobil dan pandangan pertama yang Ia lihat adalah Jayden yang tengah tersenyum kearahnya membuatnya ikut tersenyum pula, lalu mereka berpelukan sebentar.

"Gue udah bilang belum?" katanya kepada Aurora membuat perempuan itu menggeleng. "Apa?"

"You're so gorgeous. I swear."

"Gue udah ngomong belum?" kata Aurora pula membuat Jayden pura-pura mengerutkan dahinya.

"Belum."

"Are you as beautiful on the inside as you are on the outside?"

Jayden memegang dadanya dramatis lalu pura-pura pingsan sebab merasakan salah tingkah membuat Aurora terbahak dibuatnya. "You wanna see it?"

"Oh shit." balas Aurora terkejut membuat Jayden terkekeh setelahnya. "That way you can judge it."

"For God sake, I don't know which is hotter today, the weather, or your body." balas Aurora lagi membuat Jayden menarik pinggang Aurora dan menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah di ceruk leher itu, hal itu membuat Aurora tertawa terbahak-bahak lalu menepuk kepala Jayden pelan.

"Ututu, gemes amat, salting."

"We better go now, before i eat you." katanya lalu mulai menjalankan mobil.

"Uh, takut." katanya berpura-pura.

Selama perjalanan menuju mall, yang akan mereka kunjungi untuk melakukan movie date, lunch, dan timezone date, dan terakhir menuju pantai untuk melihat matahari terbenam, favorite sebagian orang di dunia ini, termasuk kedua orang ini.

Jayden merangkul punggung Aurora selama mereka berjalan menuju ke XXI. "Mau, shopping ya." tanya Jayden seraya menatap kedua mata cokelat itu.

"I don't know, gak ada yang mau dibeli."

"Abis nonton ya." katanya lagi seraya mereka memasuki tempat untuk menonton bioskop tersebut. "Gue gak bilang, iya."

"Tapi gue gak bilang itu opsi yang harus di pilih."

"Okay, whatever."

"What do you love?" tanya Jayden setelahnya, membuat Aurora mengangkat kepalanya untuk sekadar menatap wajahnya.

"Maybe you can guess it. I love pink so fuckin much."

"Should I be pink, so I can be loved by you?"

"Shit, you're so smooth."

Jayden terkekeh kecil lalu menggiring perempuan di sampingnya itu untuk scan film apa yang ingin mereka tonton melalui aplikasi, untuk mendapatkan tiket. Setelah itu, mereka membeli dua popcorn dan dua minuman untuk menemani sepanjang mereka menonton.

The in Between Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang