Malam-malam begini Aurora merasa kesepian, sehabis makan malam dia langsung naik ke kamarnya kembali, membuka handphone nya kembali dan kembali chattingan dengan Marvel, siapa lagi?
Sebenarnya banyak yang mengirimnya pesan salah satunya grup bersama kedua temannya itu tapi tangannya lebih memilih menekan room chat nya bersama Marvel, matanya menilai itu lebih menarik.
"I feel like i'm lonely, now." pesan itu terkirim begitu saja.
"Padahal aku baru aja mau keluar, mau hangout sama temen-temen." balasan itu membuat Aurora menyerngitkan dahinya.
"Terus kenapa, mau kemana emangnya?" tanyanya.
"Gak jadi deh, nanti kalo aku tinggal kamunya kesepian."
"Hell, mati aja gue kalo di baperin terus gini." ucap Aurora lalu meredam teriakannya di bawah bantal.
"Ih gapapa, kalo kamu mau main, kan kita masih bisa chatting."
"Are you serious? beneran gapapa?" tanyanya kembali. "Takutnya kamu marah." balasnya lagi membuat Aurora loncat-loncat detik itu juga.
"AAAA MOMMY!"
"Aku gak marah, serius kalo kamu mau main gapapa tau."
"Yaudah aku jalan dulu, nanti aku kabarin lagi ya."
"Be careful on the road, V."
"I love it when you call me, V."
"Okay, from now i call you, V ."
"Okay, darl."
"Mati gue nih asli, sakit jantung anjir."
"Ini normal ga ya? kenceng banget."
...
Pagi ini Aurora bangun lebih awal, tidak tau kenapa rasanya mood nya sangat bagus hari ini, efek Marvel memang sangat besar di hidupnya sekarang.
"Oke gue alay, tapi bodo amat."
ting
"Iya hari ini sekolah kok, ga bolos, promise."
"Iya bagus deh, aku mau siap-siap dulu ya, kamu juga."
"Iya, anyway guten morgen, have a nice day."
"Have a nice day too, V."
...
Aurora memarkirkan mobilnya di tempat khusus parkir mobil di area sekolahnya lalu keluar dari mobil setelah touch up dan merapikan rambut juga pakaian sekolahnya.
Dia sengaja hari ini membawa mobil karena dengan begitu, akan lebih mudah untuk menolak ajakan orang-orang seperti Gavin kemarin.
"Tumben bawa mobil." ujar Jessie. "Biasanya di anter supir." lanjutnya berbicara saat mereka bertemu.
"Iya dan lo tau alasannya."
"Hahaha oke-oke, lo emang gak berubah. Padahal ya, lo bisa aja tuh jadiin mereka supir gratis, jajan gratis lagi, tapi lo sia-siain."
![](https://img.wattpad.com/cover/309110856-288-k712161.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The in Between
Roman pour AdolescentsRomance series #2 warning(s) : harsh words, kissing scenes, skinship, violence sexuality, and mature theme. judul awal : Uncontrollable Feelings "May I kissed you?" "I just miss you, a lot." "I don't know what to do, I don't know how to describe wh...