33.

97 1 0
                                    

SELAMAT HARI SENIN, SEMANGAT UNTUK KALIAN YANG SEKOLAH, KULIAH, KERJA DAN APAPUN ITU POKOK NYA JANGAN LUPA BERSYUKUR DAN SEMANGAT SELALU🌈🌈

JANGAN LUPA ISTIRAHAT DAN BACA CERITAKU WKWKW....

VOTE

SHARE DAN KOMEN YA SOBAT 🌻🌻

HAPPY READING✨✨




D+1 Avasya menjalani masa skors nya, gadis itu pagi ini masih bergelung dibawah selimut walaupun matahari sudah naik yang tandanya hari sudah siang. Aneh tapi nyata. Ava semalam bisa tidur nyenyak dan merasa bahagia menghabiskan waktu dengan Erza.

"Bangun Va. Ini udah siang lo sayang jangan mentang mentang di skors kamu males malesan. Buruan bangun bentar lagi guru privat kamu dateng"seru Tiara sembari menarik selimut yang membungkus tubuh sang putri.

"Mah inikan libur masa iya belajar sih" perotes Avas dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Iya harus! Sebagai ganti sekolah sayang" ujar Tiara bergerak menyibak gorden kamar Avasya supaya gadis itu lekas bangun.

Dan bener saja Avasya langsung duduk dengan rambut mengembang persis seperti bulu singa, Tiara terheran heran tadi merengek susah di bangunkan sekarang malah cengar cengir.

"Va kamu enggak lagi ngelindur kan??" tanya mamanya sambil menepuk nepuk pipi sang anak.

"Enggak mah, aku baik baik aja. Udah sana mamah keluar aku siap siap abis itu turun kok" ujar Ava dengan riang.

"Enggak tidur lagi kan?" curiga Tiara.

"Astaga enggak mah, liat nih wajah aku aja udah sumringah gini kok" balas Ava.

"Yaudah mama tunggu di bawah, jangan tidur lagi lo" selepas mamanya pergi Avasya langsung merapikan tempat tidur lalu bergegas mandi dengan perasaan yang berbunga bunga.

"Ck sial, udah kaya anak smp jatuh cinta aja gue!!! Huhu kak Erza bikin gue gila" gumam Ava tak sabar menunggu hari lekas sore, karena sejoli itu ada janji untuk bertemu.

******

"Kamu di skors masih aja belajar dek?" sapa Tasya sang mama Agam yang melihat Agam duduk di teras sambil memandangi buku tebal di hadapan nya.

"Ye mama, harusnya kan mama marah Agam di skors ini malah biasa aja" ujar Agam sebenarnya fokusnya tengah terbagi. Antara belajar dan memikirkan Avasya yang akhir akhir ini nama itu begitu sangat mengusik nya.

"Buat apa?? Lagian mama takut aja jangan jangan di sana kamu cupu Gam, masa bolos aja enggak pernah bersih dari catatan BK" celetuk Tasya berhasil membuat Agam melotot.

Mamanya ini memang begitu santai dan open minded lihatlah cara bicara nya benar benar seperti sahabat untuk Agam dan kakaknya.

"Mama aku tuh jagoan bukan cupu ih!!!" seru Agam malas.

"Jadi_______"

Agam menaikan alisnya bingung, "Jadi apa? Ultraman??."

"Cewek cantik plus bahenol kemarin siapa??" tanya Tasya frontal.

"Bukan siapa siapa mah, udah sana mama masuk aja masak kek apa kek ganggu anak aja" rengek Agam benar benar jengkel dengan ibu ibu satu ini.

"Aelah Gam bilang suka aja susahnya apa sih, terus kamu juga nembak di tempat sepi kek gitu mana mau dia" sungut mamanya semakin membuat Agam pusing.

*****

"Capek banget ya??" tanya Erza sembari mengusap rambut pendek Avasya.

"Liat kamu langsung ilang capeknya" yap itu kata kata yang terucap dari bibir Ava. Mungkin kalian heran dan terkejut tapi benar adanya, Avasya berusaha menerima Erza.

USAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang