HAI AKHIRNYA AKU UP LAGI 🫶🏻🫶🏻
SEMOGA KALIAN SUKA DAN TETAP MENUNGGU YAW.
STAY HEALTY YA KALIAN JAGA KESEHATAN DAN KEWARASAN HUHU 🤍🤍
ENJOY READING 🤎🤎
Seiring berjalan nya waktu kabar perselingkuhan yang menimpa Ava menguar dan tidak seheboh di awal,walau begitu tetap saja Nabila dan Erza di cap buruk di mata para siswa MOONLIGHT. Hari hari Ava juga tetap sama seperti biasanya sekolah,les privat dengan guru killer,terkadang sesekali nongkrong cantik dengan Ria dan Leo atau bahkan jalan bersama Nata atau Abi.
Yap Abi, hubungan mereka berangsur membaik,kalau dengan Agam entahlah Ava masih malas berinteraksi dengan laki laki itu. Pada intinya yang berubah hanya satu,Ava duduk sendirian karena Nabila berpindah tempat duduk paling belakang. Ava tak ambil pusing lebih memilih mengacuhkan si penghianat itu.
"Lo nanti les lagi Va?" tanya Leo sekilas melirik Nabila yang fokus pada buku di depan nya.
Prestasi gadis itu kian menurun,bahkan Nabila sering kali di tegur ketika pelajaran berlangsung karena dia akhir akhir ini tidur di kelas.
"Gatau. Katanya nanti guru gue ngabarin abis dzuhur,semoga aja enggak gumoh gue belajar mulu" jawab Ava mengeluh karena agak sedikit menyesal mendapatkan guru les yang galak nya minta ampun.
Ria terkekeh,"Ambis banget sih lo lagian. Padahal kita pengen ajak lo nonton film" ujar Ria ikut bergabung.
"Boleh gue usahain bisa kok" jawab Ava ringan. Bukan hal yang sulit sebenarnya membatalkan janji belajar,hanya saja guru privat nya itu licik. Taktik nya adalah menambah tugas dan memberi evaluasi buruk sehingga membuat orang tua Ava juga sama ambisnya memperbaiki sistem belajar Ava.
Ah sial. Membayangkan saja rasanya Avasya ingin mencakar wajah guru les nya itu.
"Serius lo?" tanya Ria meyakinkan.
"Hmmm. Dah ah gue mau nerusin tugas ini dulu" Ava melanjutkan mengerjakan tugasnya. Tak di pungkiri mendapat guru les yang keras hasil belajar Ava terlihat. Nilainya membaik juga keaktifan dia dalam menjawab di kelas salah satu bukti dia bisa menunjukan kalau Ava mampu dan tidak sebodoh itu.
Ava berkutat dengan tugasnya,bahkan Leo dan Ria menyingkir membiarkan teman nya itu melanjutkan kegiatan nya yang sempat terjeda.
"Bolos yuk" ajak Abi tanpa dosa.
Ava menatap Abi lamat lamat seraya berfikir.
"Emmm boleh jenuh gue."
Ria dan Leo yang mendengar nya membulatkan matanya,emang dasar dua manusia terbar bar itu. Mereka hanya geleng geleng kepala melihat Ava dan Abi yang telah berjalan beriringan meninggalkan kelas.
"Semenarik itu ajakan Abi buat bolos" beo Leo dengan tampang cengoh nya.
"Gatau lagi sama temen lo itu" jawab Ria pasrah.
Bukan menjauhi namun Ria dan Leo tidak pernah mengajak lagi Nabila bercakap,karena apa? Nabila banyak berubah.
"Bolos kemana?" tanya Ava.
"Lo laper enggak? Kalau laper cari makan atau enggak kita ngadem di rooftop" sahut Abi.
Ava mencebik,"Bosen gue rooftop mulu ada apanya sih?."
Abi tersenyum tipis nyaris tak terlihat,"Nanti malem gue mau tawuran jadi mau susun strategi" katanya dengan santai.
Ava hanya berdecak. Bukan hal yang baru untuk Ava dengar jika membolos dengan Abi membicarakan tawuran atau balap liar.
KAMU SEDANG MEMBACA
USAI
عشوائيUSAI AVASYA GADIS YANG PERNAH DI LUKAI NAMUN MEMILIH BERDAMAI DAN MEMAAFKAN. KARENA YAKIN LUKA ITU AKAN USAI DAN SEMBUH