HAIIIII
APA KABAR GES?
SEMOGA KALIAN SEHAT SELALU YAWW 🤎🤎TAHU KOK INI NGARET BGTTT TAPIII SEMOGA KALIAN MASI STAY DENGAN LAPAK USAI INI,SERIUS DAH AKU MAU KONSISTEN TAPI AH SUDAHLAHHH 😭😭
HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE,KOMEN DAN SHARE 🦋
"WOE MAU KEMANA LO VA,GUE MAU NYONTEK" teriak Leo dengan kencang membuat siswa lain yang berlalu lalang menoleh memperhatikan nya sebentar.
Ava yang hendak masuk kedalam kelas namun entah kenapa memutar tubuhnya lagi alias tidak jadi masuk kelas,mendesah terganggu akan tingkah Leo yang rusuh setiap harinya.
"VA WOE!!!!" panggil Leo kedua kalinya membuat gadis berambut sebahu itu melempar buku tugasnya dengan jengkel.
"TUH! jangan ribet gue mau nyari cowok gue njing" ketusnya sebal.
Leo nyengir girang,"wokeee makaseh besti" ujarnya lebay.
Ava memutar bola mata malas tanpa banyak membuang waktu lagi dia lekas bergegas mencari Erza yang hilang tanpa kabar,selepas mereka berdebat kemarin.
Matanya menelisik ke segala penjuru arah lapangan basket yang sudah seperti rumah kedua bagi seorang Erza yang kalem itu.
"Ck bikin ovt aja heran!!!"sembari mendumal sendiri dia tetap bersikukuh mencari Erza hingga_______
"Loh Bil, ngapain di sini?" Ava menaikan alisnya heran melihat temanya itu berkeliaran di lapangan basket indoor.
"Eh emm gue anu itu"
"Lo ada cowok ya? Kok gue enggak tahu lo nya juga sih enggak pernah cerita" cerocos Ava sambil menoel noel lengan Nabila.
Nabila tersenyum sangsi. Maklumlah anggun bat anaknya.
"Siapa sih cowok lo? Gila anak basket juga woyy,sabilah kita double date " cecar Ava dengan begitu lemes sangat antusias.
Nabila nyengir kaku,"emmm boleh boleh eh gue duluan ya lo baek baek cowok lo tuh di sebelah sana" ujar Nabila setengah terburu buru namun masih sempat menunjuk Erza yang tengah bercengkrama bersama rekan basketnya yang lain.
"Ck dasar aneh!!" decak Ava langsung menghampiri Erza yang terlihat jauh berkali kali lipat lebih tampan karena peluh yang membanjiri rambut hingga ke wajah tampan nya.
"Kak Erza!!!" panggilnya dengan riang terselip nada bangga karena dia pacar dari cowok setampan Erza.
Ah sial Ava baper duluan.
Erza sontak menoleh begitu pula teman teman nya juga turut menoleh melihat ke arah Ava.
"Bentar sob" samar samar Ava mendengar Erza berpamitan pada teman teman nya.
"Kenapa?"----
Ava mengekori Erza dari belakang dengan wajah yang di tekuk karena sangat kentara jika Erza marah padanya.
"kamu marah?" tanya Ava takut takut.
Terdengar helaan nafas lelah dari pemuda itu,Erza mengajak Ava menjauh supaya privasi mereka terjaga.
"Jawab ih. Jangan diem aja" desak Ava resah.
*****
Sebagai siswa dalam pengawasan terlebih ulahnya kemarin di kantin membuat Ava banyak di beri hukuman. Salah satunya jam istirahat dia harus membantu penjaga perpustakaan beberes. Dia harus patuh kalau tidak DO ancaman nya,itulah penegasan dari guru BK yang Ava dengar hingga jenuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
USAI
RandomUSAI AVASYA GADIS YANG PERNAH DI LUKAI NAMUN MEMILIH BERDAMAI DAN MEMAAFKAN. KARENA YAKIN LUKA ITU AKAN USAI DAN SEMBUH