HAI APA KABAR KALIAN???
BAIK KAN???GIMANA SBMPTN KALIAN???
APAPUN ITU HASILNYA KALIAN KEREN KOK:))
I LOVE YOU DEAR❤❤❤
“Makasih udah nyempetin waktu lo buat nemuin papa” ujar Lukas kala berpapasan dengan Abi yang hendak menaiki motor.
Abi masih dengan wajah kaku lantas menjawab,“Dia juga bokap gue kalau lo lupa” katanya dingin.
“Ya makanya lo harus sering kesini” ujar Lukas dengan senyuman seakan hubungan mereka baik baik saja tanpa cela layak nya saudara sesungguhnya.
Abi tidak bergeming, pemuda berwajah khas bule itu memilih berlalu. Lukas, ya baginya dia adalah orang baru yang sok tahu dengan kesakitan yang pernah di lalui Abi sampai saat ini. Abi belum bisa menerima kenyataan jika Lukas adalah saudara tiri nya.
Meski tahun tahun yang sudah telah berlalu, namun semuanya tak membuat Abi lupa. Lukas dan mamanya datang menjadi duri di tengah peliknya keluarganya.
Dengan kebut kebut kebutan Abi menancap gas motor nya menembus keramaian kota Jakarta. Umpatan pengendara lain tak di hiraukan nya, tujuan nya hanya satu tepi danau yang sepi.
“ARGHHHHHHH, ANJING!!!!!!!!” Abi berteriak begitu nyaring dan kencang.
Setelah bertemu dengan papanya tidak membuat hatinya tenang atau merasa senang, justru membuatnya makin terluka dengan mood yang semakin kacau.
Luka yang susah payah dia kubur kini terbuka menganga kembali, andai dulu papanya tidak pergi dengan wanita lain mungkin hingga detik ini Abi akan baik baik saja. Definisi belum beruntung dengan keluarga dan percintaan itulah yang di rasakan Abi.
Abi menunduk tanpa kata, rasanya begitu sakit.
*******
“Kenapa sih dari tadi lihatin aku terus Sya? Aku jadi salting loh ini” ujar Erza dengan jujur.
Sepasang kekasih itu berada di dalam mobil menuju ke sekolah. Masa skors Ava telah berakhir namun tetap saja image badnya tak pudar dengan mudah. Masih bayak komentar jahat yang memenuhi laman media sosial nya, yang memberi berbagai macam hujatan. Pelakor, cewek gampangan, cewek suka caper dan masih banyak lainya.
“Enggak boleh ya liatin pacar sendiri??.”
Erza terkekeh lalu mencuri satu kecupan di kening Avasya kala ketika mobil mereka berhenti di lampu merah.
“Cu banget pacar aku” ujar Erza dengan enteng.
Avasya memalingkan wajahnya yang terasa panas, malu sekaligus salah tingkah itu yang di rasakan nya. Ingin sekali dia menghilang, walau bukan pertama kali tapi ini yang pertama saat menjalin dengan Erza.
“Eh Sya kamu kenapa? Enggak suka ya??? Enggak nyaman maaf ya Sya aku lancang” cecar Erza melihat gerak gerik Avasya di sebelah nya.
Ava melirik Erza sembari mengigit bibir bawah nya.
“Marah hmmm”-----
“Enggak!!! Aku cuma maluuuuuuuuu” akunya begitu jujur.
Senyum Erza tatkala semakin lebar, perlahan lahan dia bisa merebut hati gadis yang judes itu. Pelan pelan Erza memastikan usahanya tidak akan sia sia.
“Tambah cantik kalau lagi malu malu gitu” ledek Erza sembari mengelus rambut Ava.
“Mana ada kaya gitu heh!!!” perotes Ava.
KAMU SEDANG MEMBACA
USAI
AcakUSAI AVASYA GADIS YANG PERNAH DI LUKAI NAMUN MEMILIH BERDAMAI DAN MEMAAFKAN. KARENA YAKIN LUKA ITU AKAN USAI DAN SEMBUH