****
Di sudut kamar bernuansa warna abu abu, jam dinding berdetak nyaring menandakan lima menit lagi akan tengah malam tepat. Namun seorang gadis berwajah kalem yang meringkuk tampak menyedihkan di ujung kamarnya belum bisa memejamkan matanya.
Bulir demi bulir air mata jatuh membasahi pipi tirus gadis itu. Hanya di saat kesendirian nya seperti ini, seorang Avasya mengeluarkan beban yang tak bisa dia suarakan secara lantang.
“Hiks brengsek, sialan” maki Ava sambil merobek satu demi satu foto cowok tampan yang pernah melukai hatinya.
Total tujuh foto cowok, semua di sangat tampan sepadan dengan seorang Avasya yang cantik dan terlihat polos.
“Gue capek, capek banget. Kenapa gue selalu aja di khianatin, di sakitin, apa gue kurang cantik hiks bangsat anjing lo pada” Histeris Ava tetap menahan suara nya karena mengingat kamar tidurnya bukanlah ruangan kedap suara.
Ava terdiam mengusap sisa air matanya, pandangan nya jauh kedepan tepat di kegelapan malam.
Amarah nya memuncak ketika memori nya memutar kilasan betapa cocoknya julukan sadgirl untuk nya. Di dunia ini tidak ada laki laki yang benar bener setia, kalau pun ada di jamin mereka tetap akan pernah merasa kagum melihat perempuan lain. Itu valid.
Ava berdiri menghadap cermin besar di kamarnya, tangan kanan nya memegang gunting lalu perlahan rambut nya yang sepinggang kini berubah menjadi sebahu.
Ava tersenyum dengan smirk nya, “Ayo kita berubah Va, kalau lo bisa jadi iblis yang jahat” Ujar Ava membanting badan nya di kasur.
Tak lama matanya terpejam. Kita lihat bagaimana seorang Ava yang kalem dan polos menjadi pribadi baru!!!
****
A/N: This, adalah cerita baru gue. Kayanya tetep sama sih cewek disini bar bar tapi selalu aja di bikin ambyar
Hehe.
Oh iya udah tertarik belum prolog nya? I hope udah ya gengs:)
Salam sayang❤
KAMU SEDANG MEMBACA
USAI
LosoweUSAI AVASYA GADIS YANG PERNAH DI LUKAI NAMUN MEMILIH BERDAMAI DAN MEMAAFKAN. KARENA YAKIN LUKA ITU AKAN USAI DAN SEMBUH
