Prolog

1.7K 53 4
                                    

sruk..... sruk.... sruk....

Suara bising berasal dari kemoceng seorang wanita berambut panjang yang beradu dengan debu berhasil memecah keheningan rumah itu. Sedari tadi ia sibuk membongkar kardus yang jumlahnya terbilang cukup banyak.

"Huaaahhhh banyak banget sih kardusnya. Gue ga yakin bakal selesai hari ini. Tapi... Ah, Nggak! gue harus nyelesaiin semuanya hari ini. Gue gamau kerja dua kali." seru wanita itu yang kini telah bermandikan keringat.

Wanita itu masih sibuk membongkar kardus dan menata barangnya kesana kemari hingga tak sadar bahwa seorang laki-laki tengah berdiri dan tersenyum memperhatikannya. Sudah 15 menit laki-laki itu diam tak bersuara hanya untuk sekedar mengagumi paras wanita berambut panjang yang sedang kewalahan untuk memindahkan barang-barangnya.

Sampai dikira cukup puas untuk memandangi wanita itu dari jauh, ia kemudian bergerak mendekat sembari memanggil nama wanitanya.


















"Aruna, maaf ya lama"




















**










Aruna Faleesha (Aruna), Sistem Informasi 2016


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




***






Hello!

Flowych's here. Salam Kenal ^^

Ini kali pertama aku nulis cerita di wattpad. Semoga kalian suka ya!. Oh iya if ya'll don't mind, boleh banget buat komen dan kasih feedback ke aku tentang ceritaku ini. Soal update aku bakal usahain rutin tapi belum tau waktunya huhu. Yaaah segini dulu kita ketemu! enjoy my works and happy reading everyone <3

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang