04.

629 39 11
                                    



"KAK AKSA ANJEEERRRRRRRRRR"


"heh Aruna! jangan teriak-teriak. Diliatin orang noh. Lo kenapa lagi sih?" tegur Lea.

"Sumpah gue gabisa jadi praktikannya kak Aksa. Gue mau ngadep koor praktikum aja. Pokoknya gue mau pindah kelompok. Titik. Gue gamau jadi praktikannya gue gabetah aaaaaahhhhh".

"Tapi Run, koor praktikum kita kan Kak Aksa...."

"hah? ya Tuhan. Udahlah pasrah kalau besok nilai gue jelek...."

Setelah menghabiskan pesanan mereka, Aruna dan Lea berjalan kembali masuk ke gedung itu untuk memulai kelas.


*


"Akhirnya selesai juga kelas hari ini. Ngomong-ngomong lo nanti shift lagi?" tanya Lea.

"Bentar gue cek dulu. Iya nih, kenapa?"

"Ah elah gue mau ajak lo jalan rencananya. Sekali kali healing gitu."

"Tchh healing apaan. Gue lagi gabisa healing nih. Pening banget kepala gue."

"Ya makannya mau gue ajak healing bebbbb. Tapi kalau lo gabisa yaudah gapapa sih gue juga ga maksa."

"Iya sorry ya Le, gue mau menunaikan ibadah shift dulu. Mainnya kapan kapan."

"Iyee yang mulia ibunda ratuuu."

"Udah jam segini nih ternyata, gue cabut duluan yaa. Bentar lagi shift gue mulai"

"Ah oke, semangat shift nya bebbb" ucap Lea pada Aruna.



Tentang Lea, dia itu orangnya memang ceplas-ceplos. Apa adanya. Kalau dia nggak suka dia pasti bilang nggak suka begitu pula sebaliknya. Lea juga sering memanggil Aruna dengan sebutan "yank, beb, bestie, bund" dan sebagainya. Kata Lea biar akrab. Lea bagaikan bara api yang semangat nya tidak pernah padam.








**




kringgg....

Aruna masuk ke dalam coffee shop tempat ia bekerja. Di dalam sudah terlihat partner shift nya sibuk mengerjakan sesuatu. Yaa tidak seperti kemarin, hari ini Aruna tidak shift sendirian.

"Oi run! baru dateng lu" ucap temannya itu.

"Kagak, gue dari kemarin. Ya Baru dateng lah gimana sih." tanya Aruna

"Buset nge gas amat lu."

"ya lagian baru juga dateng gini. Lo udah daritadi?

"Ga juga sih baru juga. Gue habis tuker shift sama yang tadi. sekarang lagi cek limit."

"Ahh oke good then. Bentar ya gue pake apron dulu."

"Sono buruan, keburu ada customer ege."

"Iya bentarrr bawel banget sih"

Namanya Dani. Dia mahasiswa juga sama seperti Aruna. Satu angkatan, cuma beda jurusan aja. Dani itu mahasiswa Teknik Elektro tapi santainya kelewatan. Bahkan lebih santai daripada Aruna.

"Eh Dan, kopi arabica pesenan kemarin udah dateng? ini limit nih tinggal satu sak kecil doang."

"Udah kok. Tadi gue yang terima. Itu masih di gudang, belom gue bawa sini."

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang