09.45, lantai 3 ruang praktikum.
"Halo, selamat pagi. Selamat datang di acara asistensi praktikum per-"
Tok tok tok
Suara asisten dosen itu terhenti kala mendengar ketukan tangan Aruna yang menyentuh pintu ruang kelas. Atensi seluruh praktikan dan asisten lainnya seketika teralihkan menuju sumber suara.
"Permisi kak, maaf saya datang terlambat tapi apakah boleh saya masuk kelas dan mengikuti praktikum?" ucap Aruna was-was.
"Ah kamu datang tepat waktu. Acaranya baru saja mulai. Ayok silahkan masuk" ucap asisten itu menanggapi Aruna.
"Terimakasih kak."
Aruna meneliti seisi ruang kelas untuk menemukan dimana letak sahabatnya, Lea. Tak lama, akhirnya manik wanita itu menemukan Lea yang sedang melambaikan tangan di bangku paling belakang.
"Aruna! Sini" ucap Lea dengan gimik tanpa suara.
"Ah akhirnya gue duduk juga" ucap Aruna yang masih mencoba untuk mengatur nafasnya yang terengah-engah.
"Lu bener-bener cari mati ya run? Bisa-bisanya telat di asistensi praktikum pertama kek gini. Untung asistennya ngizinin lo masuk. Kalau enggak? Yakali gue harus ikutan bantuin lo ngadep koor asisten."
"Hehe gak lagi deh janji gue."
"Jangan bilang lo semalem lembur lagi?"
"Eeemm sebenernya semalem coffee shop tempat gue kerja ga serame itu, tapi gue keasikan ngobrol sama customer gue. Jadi yah begitulah hehe."
"Si anying keasikan ngobrol, cowok ya pasti?"
"Ssst udah dengerin dulu asdosnya ngomong" tutup Aruna sambil memangku dagu dengan kedua tangannya.
Pagi itu dilanjutkan dengan perkenalan seluruh asisten yang akan memandu mereka untuk praktikum satu semester kedepan.
Satu, dua asisten telah memperkenalkan diri dan Aruna masih tidak menggubris. Namun nama asisten selanjutnya berhasil mengalihkan perhatian Aruna.
"Halo, selamat pagi! Aku Haidar Aurigandhy. Kalian bisa panggil aku Haidar atau Hedar biar lebih gampang lah ya. Jujur aku gasuka hal-hal terlalu serius dan tegang kayak gini tapi karena ini praktikum yaudah jadi ini formallitas aja hahaha. Di luar kalian boleh pake lo-gue ke aku. So, salam kenal dan mohon kerjasamanya."
Hedar. He-hedar??? Anjir gue ga salah denger kan ini?
Aruna mengerjap memastikan apa yang ia dengar dan apa yang dia lihat itu hal yang nyata.
"Halo semua. Aku Januar Chandra Kaivan panggil aja Janu atau Januar. Salam kenal semuanyaa"
Oh God. Kalau cowok itu Januar jangan bilang orang yang pakai kacamata kemarin itu....
"Halo, saya Aksara Wisnu Samudera, Koordinator Asisten Praktikum kali ini."
Mampus Aruna kesalahan apalagi yang lo lakuin.
**
Flashback on
Selain berkuliah, Aruna memutuskan untuk mengambil part time di salah satu coffee shop di dekat kost nya. Yaah lumayan daripada gue gabut gaada kerjaan mending gerak dapet cuan. Batin Aruna.
Hari ini, ia dapat shift malam. Ia mulai bekerja dari pukul 14.00 hingga pukul 22.00.
"Tumben ga begitu rame? Biasanya weekend gini pasti rame." Ucap Aruna yang sedang membersihkan meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA
Teen Fiction"Eh tapi lo tau gak sih kabar kalau katanya di jurusan kita tuh ada asdos killer" "Gue belum pernah denger? Gimana emang?" "Iyaa. Katanya kalau asistensi dia ribet. Minta ini itu. Perfeksionis banget orangnya. Terus ya yang paling nyebelin katanya...
