40.

122 5 0
                                    

"Aduhh suara apa sih berisik banget."

Aruna yang masih setengah sadar itu terusik oleh suara alarm yang ia pasang sendiri. Ia segera meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja tepat disamping kasurnya itu lalu segera mematikan alarmnya. Waktu masih menunjukkan pukul 06.00 pagi, Aruna merasa enggan untuk bangun pagi karena hari ini adalah tanggal merah dan kebetulan ia juga tidak ada jadwal untuk bekerja.

"Nggggg kenapa gue lupa matiin alarm sih kemarin malem? kalau udah gini kan gue jadi gak mood tidur lagi." Kesalnya. Ia kemudian duduk dengan mata yang masih tertutup. "Eh? Kak Aksa gimana?"

"Huaahhhh syukurlah Kak Aksa ada kabar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huaahhhh syukurlah Kak Aksa ada kabar. Yaampun Kak lo kemana aja sih semalem? gue khawatir banget sama lo. Tapi gapapa sekarang udah ada kabar jadinya gue tenang."

Aruna merasa sangat lega setelah membaca kabar dari kekasihnya itu. Pasalnya setelah kerja lembur semalam, ia kelelahan dan langsung beranjak ke tempat tidur tanpa sempat melihat ponselnya.

"Eh bentar, emangnya hari ini kita ada janji ya? ASTAGA ARUNA BEGO BANGET SIH HARI INI KAN LO YANG MINTA DITEMENIN KAK AKSA BUAT MAIN KE THEME PARK?! wahhh gila gila gilaaaa kok gue bisa lupa sih mana udah jam enam lebih huaa."

Dengan sangat tergesa-gesa Aruna segera mandi dan bersiap sebelum Aksa datang menjemputnya. Ia bahkan lupa dengan janji yang ia buat untuk pergi dengan Aksa hari ini. 30 menit berlalu akhirnya ia siap untuk menjalani hari.

"Oke, hari ini gue pake outfit simpel aja. Powerbank udah, liptint udah, tisu kering udah, dompet udah, terus..... Kak Aksa juga udah." Aruna tersenyum sembari mengintip ke arah keluar jendela kosnya, disana sudah nampak mobil yang biasa dikendarai Aksa perlahan menepi kemudian berhenti di depan kosnya.

Setelah memastikan semua terbawa dan mengunci kamarnya, ia segera keluar dan berlari kecil menghampiri Aksa.

Seperti biasa, Aksa keluar dari mobil dengan senyum hangatnya menghampiri Aruna dan memeluk kekasihnya itu.

"Pagi cantik, gimana tidurnya nyenyak kan?" Sapa Aksa sambil mengelus kepala Aruna.

"Pagi Kak Aksakuuuu. Nyenyak dong Kak! Aku kecapean banget Kak. Semaleman tuh ya Cofzy- eh nanti aja deh ceritanya. Kita masuk terus otw dulu yuk Kak. Lumayan jauh nih tempatnya dari sini." 

Aksa tersenyum gemas melihat betapa lucunya kekasihnya itu.  "Iya boleh, nanti ceritain semuanya yaa." Aksa lalu membukakan pintu mobil untuk Aruna kemudian mereka segera melaju ke tempat tujuan mereka.

*

Gue pengen nanya ke Kak Aksa soal kabari dia seharian kemarin, tapi dia juga daritadi enggak ada niatan buat buka topik itu. Apa gak usah aja ya? tapi gue penasaran banget anjir.

"Oiya gimana semalem? Cofzy rame?" Tanya Aksa membuka pembicaraan.

"Eh? Mmm rame banget Kak parah. Tau gak sih Kak, tadinya tuh Cofzy biasa aja, yaa ada lah beberapa customer yang dateng cuma masih oke masih bisa santai eh tetiba si Dani nyeletuk bilang hari itu sepi alhasil habis itu banyak mahasiswa yang dateng kesana Kak dann kami hectic sampe tutup."

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang