Ia akhirnya pulang ke rumah setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.
Nami sudah kembali lagi pada kehidupannya. Ia sudah merasa cukup pulih. Hanya saja bekal suka masih terlihat belum sembuh seutuhnya.
Kile bersikeras agar anaknya ada di rumah sampai benar-benar sembuh. Hal itu bertujuan agar kile bisa memantau keadaan Nami secara intens.
Nami sudah tidak melihat tuan malaikat lagi. Ada perubahan yang aneh dan ia berusaha terbiasa oleh itu. Hal yang menyenangkan datang kepadanya dan Nami sangat bersyukur atas hal tersebut.
"Kakak sudah lebih baik?"
Viktor datang ke rumahnya sambil membawa banyak buah buahan dan makanan lain."Viktor aku sudah sembuh, berhenti membawa banyak makanan ke rumah ku"
Larang Nami, karena ia tidak suka merepotkan."Sudahlah, Viktor juga ikut menikmatinya bukan"
Kata ibu Nami, Viktor hanya terkekeh malu.Anak muda itu memang sedang dalam keadaan kosong, ia masih menunggu pengumuman hasil untuk masuk universitas.
Kini dia terlihat lebih hidup, berbeda dengan pertemuan awal mereka.
Jika mengingat itu lagi Nami jadi merasa lucu.
Viktor yang begitu bodoh."Kak, toko kue nenek Maria sekarang sudah atas namamu"
"Namaku?"
Nami terkejut tentang ucapan Viktor barusan."Iya, nenek Maria memberikan toko itu pada kakak. Pengacara nya saat itu menghubungi kakak."
Nami mengerti sekarang siapa yang menelpon dirinya sebelum kecelakaan itu.
"Kakak cepatlah sembuh dan segera buka toko itu"
Nami mengangguk, ia akan berusaha semampu mungkin untuk kembali menghidupkan toko kue itu.Setelah Viktor pulang Nami kedatangan tamu lain. Tamu yang selalu takut untuk menemui dirinya.
Finn berdiri di halaman rumahnya sambil menenteng pet cargo Moza.
Terlihat kecanggungan di wajahnya juga dalam gerak geriknya."Hai"
Sapa Nami, dia harus menepati janji untuk memperbaiki hubungannya."Ha, hai juga"
Entah mengapa Finn merasa lebih gugup dari biasanya hampir kehilangan suara.
Nami tertawa lucu, ia tidak tahu mengapa Finn begitu menggemaskan."Aku minta maaf atas segala hal"
Ujar Finn."Kamu selalu tahu itu bukan salahmu Finn. Aku yang harusnya ngomong gitu
Maaf atas segalanya. Aku cuma mau kamu dan pacar mu tidak terganggu dengan adanya aku di dekat mu"
Jujur adalah hal awal yang akan ia lakukan saat ini."Pacar? Sely? Kamu salah paham Nami. Dia bukan pacar ku. Kita hanya dekat saat kuliah, kami teman baik"
"Benarkah!"
Nami membulatkan matanya.
Tapi anggukan Finn malah membuat dirinya semakin salah tingkah. Jadi selama ini wanita itu hanya mengertak dengan kebohongan.
Pantas saja tuan malaikat terus mengatakan Nami tidak tahu apa-apa. Betapa bodohnya ia.Percakapan mereka akhirnya kembali terhubung. Tali tipis yang telah putus sudah diikat kembali dengan lebih erat.
Nami kembali pada kehidupannya yang sudah berubah.Ia menjadi pribadi yang lebih baik dengan sedikit hal yang berbeda.
Siapa sangka bahwa beberapa tahun kemudian toko yang Nami kelola bisa kembali lagi pada panggungnya, dan siapa juga kira bahwa Nami berjodoh dengan Finn setelah sekian lama.
Viktor kembali membangun kebahagiaan dengan berusaha menjadi lebih baik lagi.Dan akhirnya akan begitu bahagia saat, Nami dan Finn menikah setelahnya.
Dan di saat itu mereka semua mengerti jalan takdir tidak akan pernah sama, tidak juga bisa di tebak bagaimanapun caranya.Angel last mission.......
_TAMAT_
Hai, ini author. Terimakasih sudah membaca cerita ini sampai akhir.
Spesial pembaca.
mvkn713Terimakasih selalu ada untuk mendukung cerita ini.
Love u
Love u alllSee ya next story
😉😘This my new story don't forget to read this
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl With Guard- [ Completed ]
FantasyBagaimana jadinya jika tiba-tiba ada pria tampan yang masuk ke dalam hidupmu hanya untuk menjagamu? Sungguh terdengar seperti lelucon bukan. Terinspirasi dari komik 90 days