5. kantin

892 66 0
                                    

Setelah jam pelajaran selesai ruang kelas kini sudah mulai sepi , para murid pergi kekantin untuk mengisi perutnya begitu pun yang akan dilakukan naisya dan Safira .

" Safira kamu ke kantin ga? " Tanya naisya

" Iya, gue mau beli cemilan aja sih , lo mau ikut? ''

Naisya mengangguk mengiyakan

" Aku ikut deh , aku belum sarapan tadi pagi " ucap Naisya melas

" yang bener aje lu , lu mau simulasi merepotkan Sahabat baru ya? ayo buruan kekantin Nanti keburu Lo pingsan lagi "
Cerocos Safira sambil menarik tangan Naisya.

Safira terus mengomel sepanjang perjalanan kekantin , safira sebenarnya sangat mudah berbaur dengan siapa saja dia sangat mudah akrab orang.

Ya contohnya sekarang , padahal dia baru beberapa jam kenal dengan Naisya tapi dia sudah berani mengomeli kecerobohan sahabat barunya ini.

Kini mereka sudah sampai Dikantin
Mata Safira menelusuri setiap sudut kantin dia mencari bangku yang kosong untuk tempat mereka Mengghibah ehh maksudnya buat makan tapi sambil ghibah juga sih.

" Ini gada meja yang kosong lagi apa ya "
Gerutu safira

Naisya pun ikut menelusuri sudut kantin sampai pada akhirnya mata nya tertuju pada sebuah meja yang cukup besar dibanding meja kantin lainnya

Saat dia terus melihat kearah meja itu matanya tak sengaja bertemu dengan Azriel.

Ezio lelaki humoris ini melambaikan tangan nya kearah Naisya sambil berteriak

" Naisya Sinii " panggilnya

" Ehh ca Lo kenal sama mereka semua "
Bisik Safira

Naisya pun mengangguk mengiyakan pertanyaan safira

" Ha? demi apa Itukan Calon pacar gue semua , gue tu paling suka liat ka Abian dia tu lembut banget kalau ngomong tipe gue banget lah "

" ka Azriel juga tapi gue takut dia galak banget dia suka–- "

Belum sempat Safira melanjutkan omongan nya naisya langsung pergi begitu saja dia berjalan kearah meja yang ditempati azriel

Hal tersebut membuat Safira kesal tapi dia tetap mengikuti Naisya

" Silahkan duduk Dedek emeshh "

Reza memberikan tempat duduk nya kepada Naisya

Kursi yang diduduki Naisya ini bersebelahan dengan El dan berhadapan dengan Abian.

" Makasi ezaa " Kata naisya sambil duduk dikursi tersebut

" Woi gue gak disuruh duduk juga? "

Sentak Safira sambil menggeser kursi yang ada di samping ezio

" Ca siapa kok brutal Banget " Tanya ezio pada Naisya

" ini Safira temen sekelas aku "

Mendengar jawaban dari Naisya ezio hanya ber oh riya saja.Berbeda dengan Reza yang malah menatap gadis itu dari ujung rambut sampai ujung kaki.

" El kayaknya ni cewek yang pernah masuk BK deh Karna matahin tangan temennya " ujar Reza pada Azriel

"Apa Lo liat liat "
tangan Lo mau gue geser juga? Atau tulang kering Lo Yang mau gue basahi? " Tanya safira

" Dih galak amat lu jadi cewe " balas reza

" Awas aja lu Sampek Nyakiti Naisya , Gue pites pala Lo " ancam ezio pada safira

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang