46. Mundur ?

636 35 0
                                    

Setelah mendengar semua ucapan ezio El berdiri dan berjalan keluar dari kelas nya dengan menggempalkan kedua tangan nya tak lupa juga dengan mimik wajah seramnya

" El mau kemana ? " tanya luna

El tak menjawab dia berjalan keluar dari kelas nya

" Woi Lo mau kemana " Teriak Reza Ketika El sudah keluar dari kelasnya

" Pasti tu bocah mau buat masalah " Gumam Abian kemudian ikut keluar dari kelasnya , dan diikuti oleh ezio , Reza , dan Luna .

El dengan nafas yang memburu berjalan melewati koridor sekolah kemudian dia memasuki salah satu kelas , dengan Masi menggempal kan kedua tangan nya tiba tiba saja dia menarik kerah baju seorang pria

" Jauhi tangan Lo dari baju gue " Ucap pria itu

" Maksud Lo apa ha ? Lo jangan berani berani dekati cewek gue lagi ! " Kata Azriel dengan nafas yang memburu

" Kenapa ? Lo cemburu ? Naisya gak cocok sama cowok sasimo kaya lo " ucap Ervan

" Anjing ! " El menonjok Ervan hingga pria itu terhiyung kebelakang , kemudian dia berjongkok sambil kembali menarik kerah baju Ervan

" Gue peringati sama Lo jangan pernah dekati Naisya lagi ! Gue tau kalau Lo yang ngasi Naisya buket "

" Kalo iya kenapa ? Gue gak mau nuruti perintah Lo , gue tetap bakal dekati Naisya , gue mau jagai dia dari cowok brengsek kayak Lo " Ervan berbicara sangat enteng dia tidak takut dengan azriel

El ingin melayangkan tangan nya lagi kearah Ervan , tapi pria itu tak tinggal diam sebelum Azriel menyentuh wajah nya lagi dia lebih dulu menendang perut Azriel kemudian dia juga menonjok wajah azriel sebagai pembalasan

Abian dan yang lain melihat perkelahian itu langsung ingin melerai , namun El menahan mereka semua , dia belum puas memberi Ervan pelajaran

" El Lo jangan gila ! Ini masih disekolah " Ucap Abian

" Lo gak usah ikut campur ini urusan gue sama anjing satu ini " Ucap Azriel dengan emosi

" Cihh " Ervan berdecih

" Lebih anjing mana sama Lo ? Lo bilang Naisya pacar Lo kan ? Tapi kenapa Lo malah berangkat sekolah sama cewek lain " Sentak Ervan

" Lo gak tau apa apa , Luna itu sahabat gue , Gue udah janji sama bokap nya buat jagai Luna " Kata azriel

Ervan tertawa mendengar ucapan azriel
" Kalau Lo anggap Luna sahabat , gue juga bisa ngangap Naisya sahabat gue , Impas kan ? Lo gak perlu cemburu kalau gue dekat sama Naisya , Lo bilang Lo mau jagai Luna ? Gue juga gua bakal jagai Naisya "

Azriel kembali memberi pukulan diwajah Ervan " Lo gak perlu jagai Naisya , gue !  Gue yang bakal jagai dia , dia pacar gue "

" Udah gue bilang Naisya gak cocok jadi pacar cowok sasimo kayak Lo ! " Ervan kembali membalas tonjokan Azriel

" Lo gak bisa jagai dua wanita sekaligus , Lo pikir dari dua cewek yang Lo jaga gak ada yang bakal cemburu , ha ? Lo bilang Naisya cewek Lo tapi belakangan ini Lo lebih mentingi Luna dari pada Naisya " kini Ervan yang menarik kerah baju Azriel dengan nafas yang beradu dia sudah muak mendengar ucapan azriel

Azriel tak bergeming dia menyerap semua ucapan Ervan

Abian yang melihat Azriel diam saja langsung menarik Ervan agar melepaskan cengkraman nya dari baju Azriel

" Lo berdua mau masuk BK , Ha ? " Sentak abian

Ezio membantu Azriel berdiri
" Ayo ke UKS obati luka lo " ajak ezio

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang