45. Semakin jauh ?

572 38 4
                                    

Pagi ini Naisya berangkat kesekolah bersama Abian , sudah 2 hari ini Naisya berangkat bersama abian , Semalam Azriel berjanji akan berangkat bersama naisya lagi , Namun tadi pagi naisya mendapat pesan dari El kalau dia tidak bisa berangkat bersama nya lagi hari ini .

Diperjalanan menuju sekolah Naisya melihat motor El yang melintas didepan nya , El sedang membonceng seorang wanita , pikiran Naisya langsung tertuju pada Luna .

Naisya tau belakangan ini Azriel berangkat sekolah bersama Luna , Tapi Azriel selalu bilang kalau dia berangkat lebih pagi ke sekolah karna ada tugas OSIS.

" Bian bawa motor nya pelan pelan aja ya , bell masuk masih 20 menit lagi kok " Kata Naisya sedikit kuat karna dia sedang berada diboncengan Abian

" Iya ca " Abian mengiyakan karna dia tau alasan Naisya menyuruhnya tidak mengebut pasti karna Naisya tidak mau berpapasan dengan Azriel lagi , Abian tadi juga melihat azriel yang menyalip motornya

Sampai disekolah Naisya dan Abian langsung berjalan ke kelas masing masing .

Ketika naisya berjalan di koridor sekolah banyak sekali mulut yang membicarakan El dan Luna , mereka bilang Luna lebih cocok jadi pacarnya El dibandingkan dengan Naisya , tapi Naisya tak menghiraukan omongan omongan negatif itu dia terus saja berjalan agar cepat sampai didalam kelasnya .

Diperjalan menuju kelas Naisya kembali bertemu dengan Vio dan dayang dayangnya , Naisya hendak terus berjalan saja tanpa melihat kearah vio namun tangannya ditahan oleh Vio .

" Mau kemana sih buru buru amat " Kata vio sambil menahan tangan Naisya yang hendak berjalan begitu saja

" Permisi kk aku hari ini ada jadwal piket jadi harus buru buru kekelas " ucap Naisya

" Lo hari ini ngga berangkat bareng El lagi kan " tebak vio sambil memberi senyum mengejek kearah naisya , Amel dan Chika juga ikut tersenyum sinis

" gue tau beberapa hari ini Lo bareng Abian terus , Udah gue bilangi Lo lebih baik mundur aja , dari pada Lo harus sakit hati tiap hari waktu ngeliat si Luna yang terus nempel sama El "

" tu cewek belum seminggu disini aja posisi Lo mulai kegeser gimana kalau sebulan atau dua bulan bahkan lebih mungkin Lo bakal di putusi kali " kata vio sambil terkekeh

" Permisi kk aku mau kekelas dulu " ucap Naisya mengalihkan topik dia tak mau mendengarkan ucapan vio yang terus membuatnya kepikiran tentang hubungan nya dengan el

" Etsss mau kemana sih " Vio kembali menahan tangan Naisya " kita ngobrol dulu disini , Lo kan bentar lagi bakal jadi mantannya El sama kayak gue " sambung vio

" Tapi bedanya gue yang nyelingkuhi El kalau Lo kayaknya yang diselingkuhi deh " Ucap vio sembari tertawa

Dari kejauhan ezio melihat Naisya yang tengah dihadang oleh Vio , ezio tak tinggal diam dia langsung berjalan cepat kearah naisya berada

" Beda kan? Kalau gue kayaknya gak sakit sakit banget secara kan gue yang selingkuh sedangkan Lo diselingkuhi " Tekan vio lagi

" Terus Lo bangga ? El itu ngga kayak Lo , dia gak mungkin selingkuh dari Naisya " Sambar ezio yang baru saja datang

Vio kaget ketika ezio tiba tiba menyambar ucapannya , tapi dia menarik nafasnya kembali untuk bersikap biasa saja. Dia tau kalau sebentar lagi dia akan adu bacot dengan ezio  " Lo bisa ngomong kayak gitu Karna Lo sahabatnya El kan ? " Cetus vio kembali membuka mulut

" Gue bisa ngomong kayak gini karna gue udah kenal lama sama El , gue tau dia gak bakal ngelakuin hal sebodoh itu " Timpal ezio

" kalau nanti dia bakal ngelakuin itu , gimana? " Ucap seseorang yang baru saja datang " Lo bisa jamin dia gak bakal nyakiti Naisya ? " Sambungnya

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang