18. Hujan dan tangis

1K 64 2
                                    

Disaat ezio dan Reza sampai diatas rooftop mereka sangat terkejut melihat keadaan Azriel.

Azriel seperti kerasukan setan dia terus menendang dan melempar barang barang yang ada didekatnya sambil terus berteriak

" Banci bangett lo !! Lawan gue sini , masak cowok ngeluapi emosinya kayak gitu " ezio menantang dan mendekat kearah Azriel .

Azriel melihat kearah Ezio dengan tatapan seperti ingin menghabisi ezio

Ezio sudah siap dengan apa yang ingin dilakukan Azriel padanya , dia sengaja membuat Azriel meluapkan emosi nya pada dirinya

Bughhh!!!!

El melayang kan satu pukulan kewajah ezio dan membuat azio terhiyung kebelakang

Ezio tak melawan dia membiarkan Azriel terus meluapkan emosinya

Bughhh!!!

Bughhh!!!

Bughhh!!!!!

Azriel yang seperti kesetanan terus menghajar ezio tanpa jeda membuat ezio babak belur

Reza yang sudah tak tahan lagi melihat pemandangan didepannya Langsung melerai Azriel yang sudah hilang kendali saat ini

" Lo berdua udah gila ya ! "

" Lo mau ngebunuh sahabat Lo sendiri "
Reza mendorong tubuh Azriel agar menjauh dari ezio

" Lo juga ! Cari penyakit aja Lo " kali ini ucapannya mengarah ke ezio

Ezio berdiri lalu memegang sudut bibirnya yang sedikit berdarah sambil tersenyum kecil.

Azriel , pria ini Masi duduk dilantai dengan nafas yang naik turun

" Bangun Lo! " suruh Reza pada azriel

Ketiga pria ini berjalan kearah Sofa ezio dengan wajah babak belurnya dan Azriel dengan wajah yang sulit diekspresikan.

" Lo ada masalah apa " tanya Reza pada Azriel

Azriel tak menjawab dia malah memberi Reza pertanyaan

" Naisya mana? "

" Pergi sama abian , Lo berantem sama Naisya ? " tanya Reza lagi

Ezio kini menatap Azriel dia ingin mendengar jawaban dari mulut Azriel namun nihil Azriel tetap tak menjawab pertanya yang di beri Reza

" Banci Lo ! " Ucap ezio membuka suara

" Lo apain Naisya Sampek nangis ha? !! "
ezio sedikit meninggikan suaranya agar Azriel mau menjawab pertanyaan nya

Reza memberikan kode pada ezio agar membiarkan Azriel tenang terlebih dahulu

" Gue cabut dulu " Azriel berdiri lalu mengambil tas nya ingin pergi dari tempat ini

Reza dan ezio tak habis pikir dengan sikap Azriel sekarang , ini bukan Azriel yang mereka kenal .

" Lo sini deh duel sama gue lagi , kayaknya Lo emang bener bener perlu di hajar "

Ezio ikut berdiri dan kembali mendekati Azriel

" Lo apain Naisya Sampek nangis gitu!! " tanya ezio lagi

Azriel tetap tak Ingin menjawab pertanyaan ini

" Jawab anjing !! " Kali ini ezio yang melayang kan pukulan kepada Azriel hingga si empu terjatuh kelantai

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang