NAISYA[ On Going ]

19. kehilangan

" Naisya " teriak pria itu lalu menopang tubuh Naisya yang hampir jatuh

" Lo mau kemana sya malam malam gini "
Tanya pria itu

Naisya samar samar membuka matanya

" R--Rizki " lirihnya pelan dengan bibir yang bergetar

Yaps dia adalah Rizki ketua kelas Naisya

" Lo mau kemana ? Ini hujan sya Lo kan baru sembuh  "

" Gue telfon kk Azriel ya " sambung rizki

" J-- jangan " Ucap Naisya yang setengah sadar

Kemudian wanita ini tak sadar kan diri , untung saja Rizki masih menopang tubuh Naisya.

" Sya , hey " Rizki panik dia memukul kecil pipi naisya berkali kali

Rizki langsung memasukan Naisya kedalam mobil nya setelah itu dia mengambil koper milik naisya.

Rizky melajukan mobilnya dengan sangat kencang Karna jalanan saat ini sangat sepi .

🌻🌼🌻🌼🌻🌼

sedangkan Abian yang sekarang sedang kalut dengan pikirannya,
, Pria ini kini sangat khawatir pada naisya apakah gadis itu sudah makan dan meminum obatnya ? Batin Abian

dia memutus kan untuk pergi ke rumah Naisya dahulu kemudian dia akan pergi memenui Azriel untuk bertanya apa yang terjadi sebenarnya.

Kini abian sudah sampai dirumah Naisya dia bingung kenapa rumah ini begitu gelap hanya lampu teras saja yang hidup

Abian kemudian mengetok pintu itu

" Assalamu'alaikum ca '' ucap abian mengetuk pintu

Tak ada jawaban kemudian dia mengintip ke arah jendela benar saja keadaan didalam sangat gelap tak ada lampu yang menyala.

" Caaa " panggil Abian dan kembali mengetuk pintu

Nihil tak ada jawaban apa pun
Pria ini sangat frustrasi kemudian dia mengambil handphone nya dan mencoba menelfon Naisya namun tetap tidak membuahkan hasil

Hingga tiba tiba mata Abian mengarah ke meja yang ada di teras rumah ini
Dia melihat ada amplop berwarna putih

Abian mengambil nya namun Abian tak langsung membuka amplop tersebut karna dia melihat tulisan di luar amplop itu

" Untuk Uma " ujar Abian dalam hati

Abian langsung berlari kerumah umaa dengan keadaan panik

" Assalamu'alaikum umaaa " ucap Abian sedikit berteriak dan mengetuk pintu itu secara brutall

Tak lama pintu itu pun dibuka

"  Den Abian kenapa? Kok panik gitu "
Tanya bik siti

" Bik , Uma ada didalam kan " Tanya abian

" Ada den lagi ngobati lukanya den el , den abian ayo masuk dulu itu baju basah diganti dulu nanti masuk angin " ajak bik Siti

" Gapapa bik , kalau gitu Abian masuk dulu ya "

Abian  berjalan kearah ruangan keluarga

Disana ada Uma , papih dan Azriel yang tengah diobati

" Uma " panggil abian

" Abian ada apa sayang , kok kamu kuyup gitu " Tanya Uma kemudian berdiri