14. kesayangan

722 54 2
                                    

Disepanjang jalan menuju rumah , Azriel sangat khawatir dengan keadaan Naisya

Ketika sampai dirumah Naisya , Azriel langsung masuk mencari keberadaan gadis ini

" Assalamu'alaikum "
Ucap azriel dan masuk kedalam kamar Naisya

Disana hanya ada Abian yang sedang duduk dan Naisya yang tertidur pulas .

Abian terkejut melihat kedatangan Azriel dia bertanya tanya kenapa saudaranya ini bisa ada disini? bukan nya dia sedang sibuk disekolah ?

" Lo cabut ya ? " Tuduh abian

Azriel berjalan mendekati ranjang naisya dia tak menghiraukan pertanyaan Abian.

" Lo kok Gak ngabari gue " tanya Azriel

" Gue panik makannya lupa buat ngabari Lo " jawab Abian santai

" Lo tunggu disini sementar gue mau ambil mobil " ujar El pada Abian

" Lo mau kemana ? " Tanya Abian

" bawa Naisya kerumah sakit , ini badannya Masi panas banget "
Azriel memegang jidat Naisya

" tadi bunda Udah manggil dokter , Naisya gapapa cuma butuh istirahat "

" Bunda juga lagi Nebus obatnya , kalau panas nya Belum turun biar gue ambili kompres dulu "

Abian berdiri ingin mengambil air kompres

Azriel menggantikan posisi Abian kini dia berada disamping Naisya.
Keadaan gadis ini cukup buruk bibir nya sangat pucat tapi itu tidak mengubah wajah cantiknya.

Azriel memandangi wajah teduh Naisya tangan nya mengelus kecil pucuk kepala si gadis.

Tak lama kemudian Abian kembali dengan membawa mangkuk yang berisi air dan kain untuk mengompres kepala Naisya agar panas dibadannya segera turun.

" Ni tolong Lo kompres dulu biar panas nya turun , gue mau ganti baju sekalian mau beli buah "

Abian memberikan kompres itu kepada Azriel

" Tolong belii Snack buat ezio sama Reza , pulang sekolah mereka mau kesini "

" Oke , yaudah gue keluar dulu "
Abian keluar dari kamar Naisya

Sekarang hanya ada Azriel dan Naisya yang masih nyaman dengan tidur nya
Tangan Abian mengambil kain kompres itu dan meletakkan nya di kepala Naisya

" Lo kok bisa sakit , kayak nya semalam Lo baik baik aja "
Ucapan nya sambil meletakkan kompres itu

Dretttt...... Drettttt...

Ponsel Naisya berdering , Azriel melihat kearah ponsel Naisya dan di situ tertulis
Nama mama

Azriel tak berani mengangkat telfonnya
Dia tak mau sembarangan memegan Handphone orang , dia membiarkan saja telfon dari mama Naisya

Nanti ketika Naisya terbangun dia akan memberitahu kalau mama gadis ini menelfon.

🌻🌼🌻🌼🌻🌼

Kini Siswa dan siswi Erlangga sudah ramai dikantin mereka sedang mengisi perutnya begitu pun yang dilakukan ezio dan Safira

Mereka berdua kini sedang menikmati makanannya dengan tenang .

Tapi tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka dengan gaya Tengilnya siapa lagi kalau bukan Safira

" Naisya kemana ya kok gak datang "
Tanya nya sambil duduk di kursi di sebelah ezio

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang