suster tari , el dan ezio kini sudah berada didepan pintu ruangan baru naisya dirawat.
" ini mas ruangan nya " beritahu suster tersebut
" kalau gitu saya dan teman saya izin masuk ya sus , ini barang barang naisya biar saya aja yang abwa kedalam " ucap ezio
" tapi mas– "
" suster gausah khawatir teman saya gak bakal buat keributan apapun " ezio memotong ucapan suster tari
" yaudah mas , ini barang barang milik mbak naisya. Kalau gitu saya izin mau ngecek pasien yang lain " suster tari memberi barang" yang ada ditangan nya kepada ezio
" baik sus terima kasih " ucap ezio , suster tari mengangguk kecil sambil sedikit tersenyum kemudian pergi meninggalkan kedua pria ini
" ayo "ajak ezio namun El tak bergerak sedikit pun
" Lo aja , gue tunggu di sini aja " tolak azriel
" si tolol , bukannya tadi Lo ngemi banget sama tu suster biar diizini liat keadaan naisya. sekarang Lo malah gak mau masuk " cecar ezio
" gue cuma mau tau ruangan nya , Lo masuk aja liat keadaan naisya. tanyai sarapan nya udah dimakan atau belum , naisya ga bisa nelen obat jadi kalau Lo mau ngasi naisya obat harus dilaruti dulu " jelas El
" kenapa nggak Lo aja yang masuk " tanya ezio tak menghiraukan ucapan el
" gapapa gue percayai naisya ke Lo , gue tunggu disini aja " jawab El sambil berjalan ke arah kursi yang tersedia disana
" aneh Lo " hardik ezio kemudian masuk kedalam ruangan naisya
sampai didalam ruangan baru naisya , pemandangan yang dilihat ezio adalah naisya tengah duduk di pinggir ranjang rumah sakit dan pandangan gadis ini fokus kearah jendela ruangan nya
naisya duduk melamun sampai dia tidak sadar kalau ezio sedang memperhatikan nya dan kini berjalan kearah nya.
" ca " Tegur ezio membuyarkan lamunan naisya
" zio " balas naisya sambil membalikkan badan nya kearah ezio
ezio meletakkan barang barang naisya ketas meja yang tersedia di ruangan tersebut
" kenapa sarapannya belum dimakan ca " tanya ezio melihat sarapan naisya diatas meja yang masih tersegel rapih , ezio mengambil nampan yang berisi sarapan tersebut dan membawa nya keatas ranjang tempat naisya tengah duduk
" dimakan dulu kalau udah dingin gaenak " suruh ezio sembari membuka segel plastik di tiap wadah yang ada di nampan
" nanti aja zio aku belum laper " tolak naisya ketika zio mengarahkan sendok yang sudah berisi bubur ke arah naisya
" kalau udah dingin ga enak ca , ini dimakan selagi masi anget " ujar ezio kembali mau tak mau naisya membuka mulutnya menerima suapan dari ezio
" zio pagi pagi gini kok udah disini bukannya langsung pergi kesekolah " tanya naisya disela sela mengunyah makanan yang ada dimulutnya
" Masi jam 6 pagi ca pager sekolah juga belum dibuka jam segini " jawab ezio
" El ada didepan " sambung ezio sambil kembali menyuapi naisya
" aku makan sendiri aja , zio sekarang berangkat ke sekolah nanti telat " ujar naisya
" gue suapi sampe habis , gue ga yakin Lo bakap ngehabis ni makanan " tolak ezio
" bakal aku habisi kok " jawab naisya
" nanggung tinggal dikit lagi , ni Aaaa " ezio kembali mengarahkan sendok kearah naisya , ezio menyuapi naisya sampai bubur tersebut habis
" minum dulu " ezio memberin naisya minum kemudian dia mengambil obat yang tadi juga berada di atas nampan
ezio melarutkan obat tersebut seperti apa yang azriel katanya tadi
" nih , udah gue laruti " kata ezio
naisya meminum obat yang sudah ezio larutkan tersebut
" zio sekarang berangkat kesekolah ya , nanti telat " suruh naisya lagi
" Lo khawatiri gue atau El ? " tanya ezio sambil menaiki alisnya
naisya ikut menaiki alis nya , menandakan bahwa gadis indo sedang bingung
" dari awal gue kasi tau Lo kalo El ada diluar Lo terus terusan nyuruh gue pergi kesekolah , ya siapa tau Lo khawatir kalo el telat karna dia Juga Masi ada disini dan belum siap siap berangkat kesekolah " terang ezio
" ngapai aku khawatiri El , kan El sama aku bukan siapa siapa lagi jadi ngapai aku harus khawatir " jawab naisya seadanya dengan sedikit rasa kesal akibat penurunan ezio
ezio mengangguk kecil " iya iya biasa aja dong jelasinya gausah Sampek sedetail itu Sampek bawa bawa status segala " kata ezio sambil terkekeh kecil
" yaudah kalau gitu gue pamit ya " ezio bangkit dari duduk nya
" oh iya nanti mama gue jadi datang ke sekolah buat ngadep ke BK " sambung ezio
" aku gamau ngerepotin mama kamu. Lagian kalau aku di DO juga gapapa kok " ucap naisya dan berhasil mendapat toyoran dari ezio
" di DO juga gapapa , enak banget tu mulut ngomong Lo Masi baru ya ca di sekolah itu masak langsung di DO. Lagian nyokap gue juga mau kok jadi wali Lo buat ngadep ke BK "
" lagian org tua aku aja gak peduli , jadi mama kamu ga perlu repot-repot dateng ke sekolah aku ga mau ngerepotin "
" gue gak ngerasi direpoti begitu pun nyokap gue. Gue udah janji bakal bantui Lo ca dan nyokap gue juga bersedia datang ke sekolah. Udah lo istirahat aja gak perlu mikir apa apa biar urusan lo gue yang urus " celah ezio
" kalau gitu gue pulang dulu mau ambil tas sekolah Masi ketinggalan dirumah , kalau ada apa apa langsung hubungi gue "
" iya zio makasi ya , kau hati hati bawa motornya " ujar naisya dibalas anggukan oleh ezio. kemudian ezio melangkah kan kaki nya keluar dari ruangan naisya
Disaat pintu ruangan terbuka , El langsung berdiri dan berjalan kearah ezio
" Lama amat Lo " Cecar El
" santai bro santai " balas ezio
El memutar bola matanya malas " Naisya Udah makan?obatnya gimana udah diminum belum ? " El kembali mencecar pertanyaan pada ezio
" Gabisa slow dikit apa ? Naisya udah makan udah minum obat juga , PUAS LO! " jawab ezio sedikit kesal
" yaudah ayok buruan pulang udah jam segini Lo mau telat kesekolah " ajak ezio
namun El kembali tak mendengar kan ajakan ezio
" Lo budeg atau gimana sih , ayo! " ajak ezio lagi
" naisya gimana siapa yang jagai ? " pernyataan itu lolos dari mulut El
" El Lo tolol atau gimana sih , bokap naisya udah mindahi naisya ke ruangan VVIP disini naisya udah terjamin keamanannya jadi Lo gak perlu khawatir " jelas ezio
" udah ayo , nanti pulang sekolah Lo bisa balik kesini lagi buat jagai naisya " sambung ezio dan tentu saja ucapan ezio tersebut berhasil membuat El yakin dan kini kedua pria itu berjalan keluar dari rumah sakit
HALOOOO GUYSS AKHIRNYA SETELAH SEKIAN PURNAMA AKU BISA NULIS LAGII NGELANJUTI CERITA YANG UDAH LAMA NGE GANTUNG INI
BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT NULISNYA BUAT KALIAN YAMG UDAH SELESAI BACA PART INI JGN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YAAA ❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
NAISYA[ On Going ]
Teen FictionNaisya gadis yang dianggap manja oleh semua orang dan dianggap tak akan pernah bisa mandiri memberanikan diri untuk sekolah diluar kota untuk membungkam mulut orang orang yang mencap dirinya tidak bisa hidup sendiri . Tapi dibalik semua itu ada ala...