Seperti janjinya Azriel benar menjemput Naisya ke kelasnya.
Mereka kini sudah ada di lapangan basket , Naisya duduk sendiri dipinggir lapangan.
Nasya tadi sudah mengajak Safira untuk menemani namun Safira tidak bisa karena ada urusan mendadak.
Gadis ini setia menunggu keempat pria itu selesai berlatih basket hingga sore hari
Dan kini mereka sudah selesai latihan hari ini untuk persiapan turnamen nanti.
Naisya memberikan empat botol minuman kepada empat pria ini
" Makasi ca " ujar ezio dan reza
" Sama sama " jawabnya lembut
" Mau pulang sekarang ? " Tanya Abian
Naisya langsung melirik ke arah Azriel
" Gue ganti baju dulu " ujar Azriel
" Lo temeni gue " sambungnya pada Naisya
Abian Ezio dan Reza melotot mendengar ucapan sahabatnya ini
" Lo jangan aneh aneh " seru abian
" Naisya nunggu didepan bukan ikut masuk nemenin gue ganti baju " jelas azrial kemudian berdiri
" Ayo " ajaknya pada Naisya
" Lo pada nunggu diparkiran aja kalau mau pulang Luan juga boleh "
Sambung Azriel" Gue nunggu diparkiran gue takut Lo khilaf " Timpal Abian
" Gue Masi waras " jawab azriel kemudian menarik tangan Naisya
Naisya hanya diam karena dia tidak mengerti pembahasan kedua pria ini
Kini Azriel dan naisya berjalan ke arah ruang ganti . Abian , Reza dan ezio berjalan kearah parkiran
" Lo tunggu disini gue mau ganti baju " suruh el lalu masuk kedalam ruangan ganti itu
Naisya kemudian duduk di kursi yang ada didekat ruangan itu tiba tiba saja Ervan datang dan ikut duduk disamping naisya
Naisya sedikit kaget dengan kedatangan Ervan yang secara tiba tiba
" Kok belum pulang ? " Tanya Ervan
" i-- iya kak , nunggui El sama yang lain latihan basket " jawab nasiya sedikit gugup
" Lo gausah takut sama gue , sekarang Azriel nya mana ? " Tanya Ervan lagi
" Didalam lagi ganti baju " jawab naisya
Mendengar itu Ervan tersenyum dengan senyuman yang tak bisa diartikan
" M-- makasi karna tadi udah nolongi Naisya " ucap nasiya
" Sans aja tadi juga gue kebetulan lagi lewat " ujar ervan
" Kk Ervan kok belum pulang ? " Naisya memberanikan diri untuk bertanya
" Gue lagi ada kelas musik "
" Btw tadi gue ada beli es krim Lo mau? "
Tawarnya pada Naisya" Beneran ? " Tanya Naisya antusias
" Iya , ni buat Lo " ervan memberikan ice cream coklat itu pada Naisya
" Makasih kak "ucap Naisya
Naisya membuka bungkus es krim itu dan mulai memakan es krim rasa coklat kesukaannya
KAMU SEDANG MEMBACA
NAISYA[ On Going ]
Novela JuvenilNaisya gadis yang dianggap manja oleh semua orang dan dianggap tak akan pernah bisa mandiri memberanikan diri untuk sekolah diluar kota untuk membungkam mulut orang orang yang mencap dirinya tidak bisa hidup sendiri . Tapi dibalik semua itu ada ala...