47. Bertahan atau menyerah?

678 41 2
                                    

Sesampainya dikelas Naisya kini duduk dengan pandangan kosong , pemandangan yang dilihatnya tadi kini terbayang bayang dikepalanya

" Ca Lo kenapa " Tanya Safira ketika melihat mata Naisya yang sudah berkaca kaca

" aku gakpapa kok " Jawab naisya sambil mencoba untuk tersenyum , bukan nya tersenyum wanita ini malah menjatuhkan air matanya

" lo gak bisa bohong sama gue , gue tau Lo lagi Kenapa kenapa " ucap Safira
sambil memeluk tubuh sahabatnya ini

Ketika Safira memeluk nya air mata Naisya kembali jatuh kali ini dia benar benar sedang menangis

" Lo cerita sama gue , Lo kenapa "

" Aku tadi liat El peluk Luna pas di UKS " Jawab naisya disela sela tangisnya

" Kenapa Lo gak bilang dari tadi , biar sekalian kita grebek " kata Safira kemudian dia berdiri

" Lo tunggu disini biar gue ke UKS lagi "

" Mau ngapai " tanya naisya polos

Safira membuang nafasnya kasar
" Gue mau ngelabrak cowok Lo ego , Enak aja dia peluk peluk cewek sembarangan , Gue mau kasi paham ke dia , kita harus jadi cewek senggol bacok ca "

Naisya yang tadi nya menangis kini tertawa mendengar ucapan safira

" Lo ngapai ketawa "

Naisya mengusap sisa air matanya
" Kamu gausah kesana "

Safira kembali duduk disamping naisya

" Lo gak cemburu ? " Tanya safira serius

Naisya tersenyum
" Bohong kalau aku jawab ngga "

" Terus Lo mau diam aja , gitu ? " Tanya Safira

" Aku udah bilang sama El kalau dia bikin aku kecewe aku bakal pergi , aku gak mungkin bertahan di hubungan toxic "

" Ca Lo janji ya Sama gue jangan pernah jatuhi air mata Lo didepan kk Azriel gue gak mau kalau dia nganggap Lo cewek lemah " setelah mengatakan itu Safira kembali memeluk Naisya

Disaat kedua wanita ini masih saling peluk ezio masuk kedalam kelas mereka

" Wih ada apani " ezio duduk dikursi kosong yang berada didepan meja Naisya dan Safira

" Zio " gumam kedua wanita ini kemudian melepaskan pelukannya

Ezio melihat mata Naisya yang sedikit sembab dia yakin kalau wanita ini baru saja menangis

" Tadi pagi udah pada sarapan kan ? " tanya ezio lembut pada dua gadis yang ada didepan nya ini

Keduanya mengangguk kecil , ezio tersenyum kemudian memberikan dua es krim yang tadi sempat dibelinya Dikantin sebelum pergi ke kelas Naisya Dan Safira

" Makasi zio " ucap Naisya

" Sering sering ya " timpal safira sambil mengambil es krim itu

" Ye lu mah dikasi hati minta jantung " Ucap ezio

" Emang nya Lo udah ngasi hati Lo ke gue ? " Timpal safira

" Lo beneran mau hati gue ? " Ezio menaikan alisnya " Ehh jangan deh gue takut Lo gak bahagia kalo Sama gue " ucap ezio sambil tertawa kecil

" gak ikutan " Naisya mengangkat kedua tangan nya

" ihhh apaan sih " Safira menyenggol lengan Naisya

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang