Naisya kini sedang ngobrol dengan Uma dan bunda , tak lama setelah Safira dan Reza berpamitan untuk pulang , Uma dan bunda datang untuk melihat keadaan Naisya .
" Gimana keadaan kamu ? Udah enakan? " Tanya Uma yang kini sudah duduk ditepi ranjang naisya
" Udah Uma , pusing nya juga udah ilang " jawab naisya
" Kamu mau makan apa ? Biar bunda peseni " Timpal bunda yang kini masih berdiri disamping kanan naisya
" Naisya udah makan Kok bund , Masih kenyang banget " tolak Naisya dengan sopan
" Yaudah kalau kamu butuh sesuatu jangan sungkan buat bilang ke bunda atau Uma " sambung bunda
Azriel , Ervan dan Abian hanya menyimak percakapan ketiga wanita ini . Mereka sekarang tengah duduk di sofa yang ada diruangan Naisya .
Ketika Uma dan bunda datang Ervan tak henti hentinya melihat intraksi Naisya dengan kedua wanita paruh baya ini , Sesekali dia ikut tersenyum ketika melihat adik sepupu nya itu tersenyum.
" Jangan bawa Naisya pergi " ucap Azriel tiba tiba , Ervan langsung menoleh ke sumber suara itu begitupun dengan abian
" gue gak bakal bawa Naisya pergi Tapi kalau sampek Lo Nyakiti dia , gue bakal pastii kalau Lo gak bakal bisa ketemu dia lagi " Ujar Ervan
" Gue bakal buktii kalau gue gak bakal ngecewai Naisya lagi " Jawab azriel
" Gue pegang omongan Lo " kata ervan sambil kembali melihat kearah Naisya yang sedang tertawa , Ervan kembali ikut tersenyum walaupun hanya tipis
" Uma sama bunda emang udah Deket banget sama Naisya , mereka udah anggap Naisya anak sendiri " beritahu Abian
" Baru kali ini gue ngeliat Naisya ketawa lepas kaya gitu " gumam Ervan
" gue yakin Lo berdua dari keluarga baik baik , makannya gue biari Naisya buat tinggal disana , selama ini gue selalu mantau Naisya walaupun dari jauh " sambung nya
" Gue minta maaf kalau Naisya terlalu manja ke keluarganya lo berdua . Naisya kaya gitu karna dari kecil dia kurang Deket sama bokap nyokap nya "
" Bokap nyokap Naisya emang sesibuk itu ya ? Naisya sering banget bilang ke gue kalau dia kangen banget sama papa nya , dia juga bilang udah lama gak ketemu sama papa nya padahal bulan lalu nyokap bokap nya Dateng kejakarta buat ketemu dia , ya walaupun cuma sebentar " jelas Azriel
" Mama naisya kejakarta ? " Tanya Ervan
Azriel mengangguk " iya bareng bokap Naisya juga , emangnya Lo gak tau ? Bokap Naisya gak ngabari Lo ? " jawab azriel
" Nggak om gue gak ngabari gue , gue kedepan dulu " Ervan bangkit dari duduknya
" Ca gue mau ke luar , Lo mau nitip sesuatu? "
" Emmm tolong tanyai ke dokter aku udah boleh pulang hari ini ngga " pinta Naisya , Ervan mengangguk kemudian dia keluar dari ruangan Naisya
Azriel dan Abian menatap heran kepergian Ervan . " Aneh " gumam El pelan
🌼🌻🌼🌻🌼🌻
Ervan kini sudah berada di luar ruangan Naisya dia kini sedang berkutik dengan ponselnya
" Halo om ? "
" Halo mahen , ada masalah? " Tanya orang dari balik telfon

KAMU SEDANG MEMBACA
NAISYA[ On Going ]
Teen FictionNaisya gadis yang dianggap manja oleh semua orang dan dianggap tak akan pernah bisa mandiri memberanikan diri untuk sekolah diluar kota untuk membungkam mulut orang orang yang mencap dirinya tidak bisa hidup sendiri . Tapi dibalik semua itu ada ala...