61. Selesai?

1K 59 12
                                    

SEKEDAR INFO SEBELUM KALIAN BACA PART INI KALIAN WAJIB BACA ULANG PART 60 YANG SUDAH DIREVISI. AKU TAKUT KALIAN BAKAL BINGUNG BACA PART INI KALAU KALIAN GAK BACA ULANG PART SEBELUMNYA.

_HAPPY READING_

Naisya melangkah kan kaki nya menuju UKS untuk menemui Luna. Dia ingin meminta maaf kepada Luna atas kejadian tadi. Kini naisya sudah berada tepat di depan pintu UKS.

Pandangan pertama yang dilihat nya ketika membuka pintu UKS adalah melihat azriel yang sedang duduk disamping brankar dengan luna yang menggenggam tangan Azriel.

Dengan ragu naisya mengetuk pintu UKS kemudian melangkah kan kaki nya mendekati brankar Luna , melihat naisya Azriel terlihat biasa saja dan tangan nya tetap masih digenggam oleh luna

Naisya tersenyum canggung sebelum dia membuka suara " aku mau minta maaf sama kamu , keadaan kamu sekarang gimana "

" Gue gapapa cuma masi pusing dikit , gue juga udah maafi elo kok. Lagian tadi Lo kok bisa Sampek segitunya sama vio , jelas jelas gue liat elo yang salah karna numpahi minuman Lo ke seragam dia " Luna si manipulatif mulai menyudutkan Naisya didepan El

" Aku gak bakal kayak gitu kalau dia gak kasar ke aku , lagian ini juga gara gara kamu " balas Naisya

" Lo kok nyalahi gue , jelas jelas gue tadi ngebantu Safira buat misahi lo sama vio tapi malah gue yang jadi korban "

" Kamu jangan manipulatif jelas jelas tadi kam- "

Azriel bangkit dari duduk nya " stop nyalahi orang lain atas apa yang udah kamu lakui ! " Tekan azriel memotong ucapan Naisya

" El tapi ini gak semuanya kesalahan aku " lirih Naisya membela diri

El yang mulai muak kini bangkit dari tempat nya dan menarik Naisya keluar dari UKS

" Lepasi , tangan aku sakit " Naisya membrontak. Ketika sudah berada diluar UKS Azriel melepas tangan Naisya

" kamu apa apa an sih " Ujar Naisya

" Kamu yang apa apaan! Kamu udah nyelakai orang tapi kamu masih bisa nuduh orang sembarangan kaya tadi " balas azriel dengan nada yang tidak santai

" Aku gak sengaja el , Kejadian ini juga gak bakal terjadi kalau Luna gak dengan sengaja ngehadang jalan aku. Aku gak bakal kesandung kaki dia dan jus yang aku bawa gak bakal numpahi seragam vio " jelas naisya lagi

" Jawaban konyol tau ga! berapa kali harus aku ulang , Jangan selalu nyalahi orang lain! introspeksi diri kamu sendiri kalau kamu gak sengaja kamu tinggal minta maaf kedia dan gak perlu sok jadi jagoan kayak tadi "

" Aku malu ca , anak anak disini tau kalau kamu pacar aku. Kamu pacar ketos disini , tapi kenapa kamu malah bikin onar kayak tadi. Jangan childish kamu harus bisa ngendalii emosi kamu " ujar Azriel geram

Naisya tersenyum, senyum yang memiliki arti lain dapat dilihat senyuman itu bukan mengartikan kesenangan namun kesedihan. " Kamu malu punya pacar kayak aku? Bukannya kamu yang bilang kalau aku gak boleh takut sama vio "

" Ya! Aku childish gak dewasa gampang emosi. Tapi kamu mikir gak kenapa aku bisa seberani tadi buat ngelawan vio , HA ?
Dia hina aku el " ucap Naisya emosi

" Bukan nya udah biasa dia ngelakui itu ke kamu? dia lagi mancing emosi kamu dan kamu gak perlu nanggepi ucapan dia , gak perlu sekasar tadi " balas Azriel

" Luna udah cerita semua nya ke aku , kamu nampar vio terus kamu juga yang nyerang dia duluan. Kamu sadar gasi yang kamu lakuin tadi bisa ngerugiin diri kamu sendiri. Kalau aja pemilik sekolah ini bukan kakek aku kamu pasti udah di DO dari sini " lanjut Azriel

" Aku gak papa kalau harus di DO dari sini. Dan aku gak ngerasa kalau yang aku lakui tadi salah aku memang seharusnya ngelakuin itu kedia " Naisya menjawab ucapan el dan jawaban itu membuat Azriel terkekeh miris

" Kamu masih ingat kalau aku pernah nampar kamu , karna kamu udah ngehina orang tua aku? Vio udah ngelakui hal yang sama kaya kamu! Jadi gak salah kalau aku ngelakuin hal kayak tadi ke dia sebagai balasan karna dia udah ngerendahi mama aku " sambung Naisya

" Serendah apa dia ngehina mama kamu ? Ha ? Jangan playing victim. Mungkin vio ngelakui itu karna dia kesal karna kamu udah ngotori seragam dia dan udah nampar dia " Cecar Azriel yang masi saja menyalahkan Naisya

Balasan Azriel membuat Naisya semakin panas , serendah apa ? batin Naisya , dia tak habis pikir dengan pertanyaan Azriel

" Serendah apa ? Kalau misalnya umma kamu dikatain jalang , cewek gak bener, jual diri , Murahan ! gimana ha? Aku yakin kamu pasti bakal ngelakuin hal yang sama kayak aku " Jawab Naisya dengan emosi yang memuncak dan bisa dilihat Naisya kini sedang menahan air matanya agar tidak turun.

" Aku gak bakal diam aja kalau ada orang yang berani ngehina orang tua aku "

" Kamu malu kan punya pacar childish kayak aku ? Sekarang semuanya terserah kamu. Aku udah cape sama hubungan ini kalau kamu malu kamu bisa putusi aku sekarang " Suruh Naisya

" Kamu selalu dengeri keburukan aku dari orang lain dan anehnya kamu langsung percaya gitu aja. Kita kenal udah lumayan lama bukan baru sehari dua hari seharusnya kamu udah tau gimana aku. Aku gak mungkin mau ngejahati orang kalau orang itu gak mulai duluan "

" Aku gak mungkin nampar vio kalau dia gak nampar aku duluan " Tegas Naisya

" Ca tapi gak harus kayak tadi , Orang tua vio donatur besar di sekolah ini aku takut kalau kamu dikeluari dari sini aku gak mau kamu jauh jauh dari aku " ucap Azriel lirih

" Dan tadi ada korban ca , Luna . Kalau dia kenapa kenapa gimana? aku gak bisa maafi diri aku sendiri kalau sesuatu terjadi sama dia. Aku udah janji bakal ngejagai dia dan dia udah aku anggap adik aku sendiri "

" Aku minta maaf sama kamu kalau kata kata aku ada yang nyakiti kamu , aku panik ca kamu dorong luna didepan mata aku dan dia pingsan aku gak mau karna kejadian tadi buat sakit dia makin parah "

Dengan berhentinya ucapkan Azriel maka disitulah air mata Naisya yang sudah sekuat mungkin dia tahan kini turun

" Masalah kita Masih sama El , Luna! Aku udah pernah bilang ke kamu kalau kamu Masi mau terus ngejagai dia. Kita bisa mutusi hubungan ini , aku gak mau ada dalam bayang bayang kamu dan Luna "

" Aku ngalah , Lebih baik kita akhiri aja semuanya , Sekarang kamu bebas. Dan kamu udah gak perlu malu lagi punya pacar kayak aku " lirih Naisya , Air matanya semakin mengalir deras.

Azriel menggeleng kuat , kemudian mendekat kearah Naisya tangan nya naik ingin menghapus air mata gadis ini namun Naisya menghindar.

" Jangan kayak gini , aku juga pernah bilang kalau aku gak akan pernah mau putus dari kamu. Hubungan kita gak akan pernah berakhir "

" Hari ini hari ulang tahun kamu jangan rusak semuanya , sekarang balik ke kelas tenangi diri kamu dulu " setelah mengatakan itu Azriel pergi meninggalkan naisya yang masih diam ditempat dengan air mata yang masi terus menetes

Naisya memperhatikan punggung Azriel yang semakin menjauh dari nya
" egois kamu el " gumamnya sambil menyeka air matanya

Dan tanpa Naisya sadari luna yang tadi terlihat masih lemas diatas brankar kini sudah berdiri didepan pintu UKS , dia tersenyum sambil memperhatikan Naisya sambil melipat kedua tangannya didada.

" Kali ini gue yang menang " ucap Luna dengan tersenyum smirk













Ayo tinggalkan kata kata untuk El Dan Luna dan jangan lupa vote bestiee❤️

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang