63. Mengakhiri hidup

1.2K 82 11
                                    

_HAPPY READING _

" Neng mau kemana ? " Tanya supir taksi pada Naisya

" Jalan aja dulu pak , Nanti kalau udah Nemu tempat yang pas saya minta bapak berhenti " jawab Naisya seadanya

Supir taksi semakin dibuat bingung , Naisya yang masuk kedalam taksinya dengan keadaan menangis dan sekarang dia tak tau tujuannya kemana

" Baik neng " jawab supir taksi

Disekolah Safira juga berlari kearah mobil untuk menyusul Naisya dan ezio. ketika dia hendak masuk Reza menahan pintu mobilnya " gue yang nyetir " ucapnya

Safira mengangguk menyetujui dia langsung memutari mobilnya dan duduk disamping kursi pengemudi

Saat ezio ingin menjalankan mobil nya tiba tiba El dan abian berlari menghadang mobil yang dikemudi nya , Reza membuka kaca mobil

" Gue ikut za gue juga mau nyusul Naisya " lirihnya , Reza melirik kearah Safira meminta persetujuan

" Gue juga , udah mau hujan gue takut Naisya kenapa kenapa " timpal abian

" Yaudah , ayo " ajak Reza , dengan cepat El dan Abian masuk kedalam mobil dan Reza langsung mengemudi kan mobil tersebut keluar dari gerbang , pak satpam kembali bertanya namun yang didapat kan nya hanya acuhan.

Sedangkan ezio kini masih mencoba mencari taksi yang ditumpangi Naisya , dia kehilangan jejak Naisya saat ini

🌻🌼🌻🌼🌻🌼

Taksi yang ditumpangi Naisya Kini berhenti disebuah jalan raya yang kini cukup sepi hanya ada satu dua kendaraan yang melintas

" Neng hujan nya makin deras , neng gak mau cari tempat untuk neduh dulu " tanya pak supir

" Gak papa pak saya turun di sini saja , ini uangnya " jawab Naisya sambil memberikan uang pada pak supir

" Makasi neng , ini kembaliannya "

" Gak usah pak buat bapak aja " ucap naisya yang sudah turun dari dalam mobil

" Makasi neng " Naisya tak menjawab kini fokus nya beralih ketepi jembatan , setelah itu pak supir kembali menggas mobil nya. Dan sekarang hanya Naisya yang tersisa

Jalanan ini cukup sepi mungkin akibat curah hujan yang cukup deras , Naisya dengan pandangan kosongnya kini berjalan kearah Tepi jembatan. Hujan deras mengguyur tubuh naisya , seragam yang dikenakan nya sudah basah kuyup tapi dia tak peduli dia tetap berjalan menyusuri tepian jembatan.

Sesampai dipertengahan dia berhenti dan melihat kebawah jembatan yang berisi sungai yang sangat tenang.

Ezio yang juga sudah basah kuyup hampir menyerah karna kehilangan jejak Naisya , namun dia kembali bersemangat ketika mendengar suara teriakan , suara ini , suara yang sangat ia kenali

Ezio langsung menggas motornya kesumber suara tersebut ketika dia sudah menemukan sumber suara itu , dia dibuat terkejut karna seorang gadis berseragam SMA sama seperti nya kini sedang berdiri di pembatas jembatan sambil berteriak sesekali gadis itu juga tertawa miris

" Arghhhhhhhhhhhhh " teriak frustasi gadis itu kembali

" Naisya " pekik ezio , ezio langsung turun dari motor nya dan berlari kearah Naisya yang sudah berada diatas pembatas jembatan

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang