27. kesempatan

845 50 3
                                        

Azriel langsung menarik pergelangan Naisya sehingga Naisya terjatuh tepat disamping Azriel yang masih dengan posisi tidurnya tadi

" Awww " ringis Naisya

Azriel yang masih menutup matanya berpura pura mengigau sambil memeluk lengan Naisya agar wanita ini tidak pergi

" Jangan!  jangan tinggali gue sendiri , gue takut hiksss..... " ucap Azriel seperti orang yang bener bener sedang mengigau

Uma dan papih yang mendengar suara Azriel langsung bergegas masuk kedalam kamar

Mereka terkejut ketika melihat Naisya sudah berada disamping Azriel

Naisya membulatkan matanya ketika melihat Uma dan papih sudah berada didepan pintu kamar

" U--uma " ucap Naisya kaget

" Uma sama papih jangan salah paham ya , tadi El ngigau terus narik tangan Naisya " jelas naisya

Naisya ingin bangkit dari tempat tidur itu tapi tangan Azriel tetap memeluk tangan Naisya kuat dia tak berniat untuk melepaskan tangan Naisya

Naisya terus mencoba melepaskan tangannya dari Azriel

" Jangan tinggali gue , gue takut gue takutt hiksss .... " Azriel kembali berekting dia terus memeluk tangan naisya tanpa membuka matanya

Naisya melirik kearah Uma dan papih

Papih menatap intens Azriel , papih melihat senyuman tipis dibibir anak nya , ini menandakan kalau Azriel sebenarnya tidak sedang tidur atau pun mengigau

" Dapat ilmu dari mana ni bocah " ucap papih pelan

" Uma ayo ikut papih keluar dulu , biar papih yang jelasi kejadian ini " ajak papih

Naisya dan Uma yang mendengar itu dibuat heran

" Naisya kalau kamu dalam bahaya kamu teriak aja nanti papih bawa golok , biar papih golok leher orang yang berani macem macem sama kamu " sambung papih sambil melirik  Azriel.

Azriel yang mendengar itu langsung menelan ludahnya kasar
" Mati gue , pasti papih tau gue lagi pura pura " batin azriel

Naisya yang tak paham dengan ucapan papih hanya mengangguk polos

Papih kemudian membawa Uma keluar dari kamar anaknya ini

Azriel sedikit bernafas lega ketiga papih dan umanya keluar tapi dia tetap akan melanjutkan ektingnya dia tak mau Naisya pergi dari rumah nya lagi

Azriel tetap setia memeluk tangan Naisya , Naisya semakin risih dengan ini dia mencoba membangun kan azriel

" El " panggil naisya , Naisya mencoba kembali melepaskan pelukan Azriel dari tangannya

Namun nihil dia tetap tidak berhasil , Naisya  pasrah tapi dia tidak ingin berada sedekat ini dengan Azriel dia mengeser badannya agar sedikit menjauh dari Azriel

Naisya menggeser badan nya sampai di ujung ranjang dia membiarkan hanya tangannya saja yang berada didekat Azriel

Naisya menunggu sampai ± 10 menit agar Azriel melonggar kan pelukannya dari tangan Naisya tapi Azriel tetap saja memeluk lengan Naisya dengan erat

Sayup sayup Mata Naisya melihat ke arah Azriel yang masih menutup matanya
Naisya seperti nya ikut mengantuk , Naisya memejamkan matanya dan ikut masuk kealam mimpi

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang