Naisya dan Azriel sedang berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelas Naisya.
" el gaun it-- " ucapan Naisya langsung dipotong oleh Azriel
" Hussst dari semalam kamu ngomongi gaun Mulu , gaun itu sengaja aku beli untuk kamu. Nanti sore aku bakal ajak kamu kesuatu tempat dan kamu harus pakai gaun itu '' Ujar Azriel
Azriel merapikan bando yang dipakai Naisya " Happy birthday sweet heart I'm so glad you came into this world and into my life " ucap Azriel kemudian mengecup singkat kening Naisya
" kamu inget " ucap naisya tak percaya
" Makasi el " lanjut Naisya sambil memeluk Azriel." Aku gak mungkin lupa sayang , kamu masuk ke kelas gih , Istirahat nanti kita ketemu dikantin " ucap azriel sambil mengelus rambut Naisya
Naisya mengangguk " oke " jawabnya sambil menyatukan jempol dan telunjuk nya hingga berbentuk hirup O
Setelah itu Naisya masuk kedalam kelasnya dan El kembali berjalan menuju kelasnya.
🌻🌼🌻🌼🌻🌼
" Hati hati Ra " ucap zio
" Iya zio , Lo bawel deh " balas Safira ketika sudah turun dari motor milik ezio
Safira dan zio hari ini berangkat ke sekolah berbarengan , ini bukan kali pertamanya zio menjemput Safira untuk pergi bersama.
Dua remaja ini semakin dekat namun sayang kedua nya belum memiliki hubungan khusus. Padahal kedua nya sudah sangat terlihat saling memiliki perasaan namun ntah apa yang membuat keduanya belum juga berpacaran.
Safira sigadis bar bar ini padahal sudah sering sekali memberi kode kepada zio Tapi ntah lah , kode Safira yang kurang kuat atau zio yang memang tidak peka. Sehingga sampai sekarang setatus mereka berdua hanyalah sebagai teman dekat saja.
Semenjak dekat dengan zio Safira banyak berubah. Safira yang dikenal sebagai gadis tomboy , keras kepala nan bar bar kini berubah menjadi gadis penurut ketika bersama Zio. Kata kata kasar jarang sekali diucapkan Safira ketika dia lagi bersama Zio
" helm nya , kenapa masih di pakek. Mau belajar sambil pakek helm? " Sindir ezio ketika Safira belum juga melepas kan helm nya.
Safira memegang helm nya kemudian dia meruntuki dirinya , " duh buat malu aja " batinnya
Safira melepaskan helm itu " nih " ucap Safira seraya memberikan helm itu
Ezio tersenyum kemudian mengambil helm itu. Sungguh senyuman yang menyebalkan. Batin safira lagi
" Ck! Gue Luan mau kekelas. Makasi atas tumpangan nya " Safira meninggalkan ezio yang masih sibuk meletakkan helmnya keatas Motor
" Lah kok ditinggal , tungguin oiii " ezio berlari mengejar Safira
🌻🌼🌻🌼🌻🌼
" Ehh!!! Tunggu , buru buru amat Lo " Vio mencekal tangan Luna yang hendak berjalan ke kelas nya
" Apaan sih! " Luna menghempaskan tangan Vio " udah gue bilang Lo jangan sok akrab sama gue kita bukan temen " lanjut Luna
Vio berdecih mendengar omongan luna
" siapa juga yang mau temenan sama Lo , lo jangan ke GR an deh ! " balas Vio tak kalah songong dari Luna" Langsung to the poin aja , Lo mau apa ? " tanya luna yang tak mau basa basi
" Lo Masi ingatkan sama kerja sama kita? kita belum ada ngelakuin sesuatu. El sama tu cewek makin hari makin Deket aja " ujar vio
" emang Lo udah punya rencana buat ngejahui mereka? " tanya luna singkat
Vio membulat kan mulutnya ketika mendengar jawaban Luna " ha? Lo nanya ke gw? Terus apa gunanya elo. Gue ngajak Lo buat kerja sama buat ngasi gue ide biar el sama Naisya putus "
" Bodoh ! Lo kira Lo siapa? jangan mentang mentang gue Nerima tawaran Lo , Lo bisa seenaknya. Lo kira gue kaya dua dayang dayang Lo ini yang bisa Lo suruh suruh " sentak Luna
" gue bukan Babu Lo ! Gue gak mau kerja sama , Sama Lo. Gue bisa nyingkiri Naisya pake tangan gue sendiri. Gue gak butuh kerja sama sama orang tolol kayak Lo " lanjut Luna kemudian dia kembali ingin melangkah menuju kelas nya.
Namun langkah nya terhenti ketika dia mendengar sesuatu ,Luna kembali berbaik badan kearah Vio
Disana Vio sudah memasang senyum kemenangan sambil memegang handphone yang sedang memutar sebuah Vidio. Vidio yang bisa membuat langkah luna terhenti
" Sekarang siapa yang tolol " tanya Vio berjalan mendekati Luna " gue udah punya dua bukti kebusukan Lo " lanjut Vio
" Kayaknya sebelum nyingkiri Naisya , kayaknya m lebih seru kalo gue nyingkiri Lo dulu deh " vio kembali tersenyum jahat
" Lo! " sentak Luna , luna ingin merampas handphone yang ada ditangan Vio , namun dengan cepat Vio menyembunyikan handphone tersebut kebelakang tubuhnya.
" Sttttt Santai , gue cuma lagi pengen main main aja sama Lo . Ya gak guys "
" Yoi " jawab Chika dan Amel serentak
" Disini gue gak liat muka songong Lo kayak tadi , kok sekarang muka Lo kayak ketakutan banget sih " kini Amel yang mulai mengejek Luna .
" Iya padahal kita bukan hantu , kok muka Lo kayak lagi ngeliat hantu sih " celah Chika polos
" Lo gausah takut , Vidio ini bakal aman di gue asal kan Lo mau nuruti perintah gue , gimana? " Tawar vio
" Lo bertiga jangan macem macem sama gue , dan Lo " luna menunjuk Vio " Lo kira gue takut sama Lo! Nyingkiri Lo sama kayak nyingkiri debu "
" Kita liat aja siapa yang bakal tersingkir duluan " setelah mengatakan itu Luna beranjak melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
" Emang songong ya tu anak , udah Vi Lo kirim aja Vidio itu sama el " suruh Amel
" Iya vio , kesel banget liat gayanya Luna songong amat " Chika ikut mengompori
" Gue bakal kirim Vidio ini ke El , tapi ngga sekarang gue masih mau ngasi pelajaran sama tu cewe. Berani beraninya dia nantangi gue. " jawab vio
" sekarang kita balik ke kelas aja , hayuu girls cabss " vio memimpin perjalan cabe cabean itu menuju kelas mereka
Segini dulu yeeeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
NAISYA[ On Going ]
Fiksi RemajaNaisya gadis yang dianggap manja oleh semua orang dan dianggap tak akan pernah bisa mandiri memberanikan diri untuk sekolah diluar kota untuk membungkam mulut orang orang yang mencap dirinya tidak bisa hidup sendiri . Tapi dibalik semua itu ada ala...