10. kamar

780 49 0
                                    

Kini mereka sudah tiba di depan rumah Azriel dengan Naisya yang masi tertidur pulas.

Azriel menggendong naisya keluar dari mobil abian

" Nih kunci mobil Lo " ujar Azriel

" Jangan bilang Uma kalau tadi gue sama Naisya bolos pelajaran " sambungnya

"  santai aja " Kata Abian sambil memberikan kunci Motor Azriel

" Yaudah gue balik dulu takutnya macet " ujar Abian

" Rumah lo disitu kalo Lo lupa " Ucap Azriel dengan Masi menggendong naisya

"Gue masuk dulu , ni bocil lama lama berat juga " keluhnya

Azriel masuk ke dalam rumah dan Abian masuk ke dalam mobilnya

" Assalamu'alaikum uma '' ucap Azriel

" Wa'alaikumsalam el " Ucap seseorang yang duduk dikursi

" Astaghfirullah Azriel kamu bawa siapa  ini " Ucap Alex papih Azriel.

" Hustts papih jangan teriak teriak " kata Azriel

Uma yang mendengar suara suaminya yang  cukup nyaring itu langsung saja menghampiri

" Ada apa sih pih? " tanya uma sambil berjalan kearah dua pria itu

matanya tertuju pada anak nya yang sedang menggendong naisya

" El Naisya kenapa? " tanya Uma panik

" Gapapa Uma , dia ketiduran dimobilnya Abian " jelasnya.

" Yaudah kamu bawa kekamar kamu dulu " suruh  Uma.

" Ingat jangan macam macam! "

" Gak macam macam kok cuma satu macam aja " balas Azriel

" Awas aja kalau kamu berani , Uma coret nama kamu dari KK " Ancam Uma

" El ga bakal aneh aneh Uma , yaudah El ke kamar dulu"

" Nanti deh El jelasin ke papih , El mau nganter ni bocil dulu " ujarnya

El kini menaiki tangga Menuju ke kamarnya setelah sampai ke kamar miliknya dia langsung Menaruh Naisya keatas tempat tidur

" Lo kalau lagi tidur gini Cantik juga " Kata Azriel pelan sambil mengelus rambut sigadis

Dia membuka sepatu Naisya dan menyelimuti gadis tersebut

Setelah itu azriel kembali turun kebawah untuk bertemu dengan papihnya yang baru kembali dari luar kota

Azriel,Uma dan papih sudah duduk di sofa ruang keluarga

" Sekarang kamu jelasin semua ke papih "
Ucap Alex sedikit berteriak

" Santai Pih santai , Nanti darah tinggi papih kumat lo kalau marah marah gini " ujar Azriel

Uma yang melihat intraksi suami dan anak hanya menggeleng kan kepala

" Kamu jangan banyak bacot , sekarang coba kamu cerita kenapa kamu bisa bawa cewek pulang kerumah"

" Pakek acara gendong gendongan lagi , kan papih jadi iri mau gendong Uma tapi Uma kamu berat banget papih gak sanggup kayaknya " sambung Alex dengan wajah yang biasa saja

Uma yang mendengar itu langsung mencubit perut si suami

" Enak aja , Uma gak berat Papih aja tu yang udah tua makannya gak kuat lagi gendong Uma " Uma kini membela diri

" Kok pada ribut sih , ini El jadi gasi ngejelasinnya "tanyanya pada kedua orang tuanya

" Ya jadi lah Bambang " Jawab Alex

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang