38. Pamer ayang

545 32 5
                                    

Azriel dan Naisya sudah berada diparkiran sekolah kedua nya turun dari motor milik azriel , kemudian El menggenggam tangan Naisya didepan sahabat sahabat nya yang juga baru tiba di parkiran

" Tu tangan ada lemnya ya ? " Sindir Reza

" Kayak mau nyebrang aje lu berdua " ezio ikut menyindir

Abian hanya diam melihat teman temannya yang sedang mengejek Naisya dan sepupunya itu

Abian mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya lalu memberikan nya pada naisya

" Dari bunda " ucapnya sambil memberikan  kotak bekal pada Naisya

Naisya mengambil kotak bekal itu
" Makasih abian " ucapnya

Abian hanya tersenyum sebagai jawaban.
Azriel yang melihat Abian terus tersenyum kearah naisya langsung melepaskan genggaman tangannya dari tangan Naisya , kini tangan azriel berada di bahu Naisya , dia merangkul gadisnya dengan posesif

" Gue anter Naisya kekelas dulu " ucap nya

Kemudian dia pergi bersama naisya dengan posisi masih merangkul bahu Naisya , ketika melewati koridor yang menuju ke arah kelas Naisya banyak sekali mata yang melihat mereka tidak sedikit dari mereka yang mulai membuat gosip tentang keduanya , tapi Azriel tak ambil pusing dia semakin mendekat kan dirinya dengan Naisya .

" El jangan kayak gini , aku malu diliati orang orang " kata Naisya ketika Azriel terus merangkul nya

" Ya jangan diliati balik dong " jawab azriel enteng dan terus merangkul Naisya sampai didepan kelas Naisya

" Ini jam pelajaran buk suci kan ? " Tanya azriel ketika sudah sampai didepan kelas Naisya

Naisya mengangguk mengiyakan pertanyaan azriel

" Kalau buk suci lagi ngejelasin dengeri ya jangan ngobrol , nanti kamu di hukum lagi  "

" Iya El , aku gak bakal ngobrol lagi "

El mengerutkan keningnya saat mendengar jawaban dari Naisya

" Kenapa ? Aku salah ngomong ya ? " Tanya naisya ketika melihat perubahan ekspresi dari azriel

" Ayangnya mana ? " Azriel mencubit gemas pipi naisya

" Ya ampun el ini lagi di sekolah " kata Naisya

" Emangnya kenapa kalau lagi disekolah ? " Tanya azriel

" Kalau aku manggil kamu pakek kata itu , aku takut di serbu fans kamu " jelas naisya

" Kata yang mana ? "  Tanya azriel

Yang itu "

" Yang mana , aku gak ngerti coba kamu kasih tau aku dong " pinta azriel

" Yang itu Loh , yang ayang " jawab naisya polos

" Ha ? Coba ulangi aku gak denger " pinta azriel lagi

Ayang loh ayang masak gak denger sih  " jawab naisya sedikit kesal

Azriel tertawa ketika melihat muka kesal Naisya

" Ohh yang itu emang nya kenapa kalau pakai ayang ? kan kamu pacar aku , gak akan ada yang berani Nyakiti kamu disini aku bakal jagai kamu  "

" Sekarang kamu masuk , liat tu Safira udah ngeliati kita dari tadi " Azriel menujuk kearah Safira

Safira yang merasa sedang di omongin langsung memalingkan wajah nya kesembarangan arah

" Yaudah kalau gitu aku masuk dulu , Babay ayang " Naisya mengecup pipi Azriel sekilas kemudian berjalan kearah mejanya tanpa memperdulikan Azriel yang tengah Diam ditempat

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang