55. gagal

675 36 5
                                    

Happy reading

Ceklekk !!

Naisya mengembangkan senyum nya ketika melihat Azriel yang masuk kedalam ruangannya tapi senyuman nya memudar ketika melihat banyak luka di wajah Azriel sama seperti Ervan tadi , tapi luka Azriel terlihat lebih banyak dibandingkan Ervan

Azriel berjalan kearah naisya kemudian duduk di kursi yang ada samping brankar

Azriel melihat kearah Naisya sambil tersenyum namun mata nya tidak menunjukkan kegembiraan

" Ada yang sakit ? " Tanya azriel lembut

Naisya bergeleng pelan , kemudian mengarahkan tangan nya kesudut bibir azriel yang sedikit berdarah

" Ssssttt " Ringis Azriel

" Kamu ribut lagi sama mahen ? " Tanya Naisya , azriel menaikan alisnya , siapa mahen? Batin azriel

" Maksud aku kk Ervan , kamu ribut lagi sama dia ? " Naisya mengulang pertanyaan

" tadi cuma salah paham " jelas azriel

" Kamu udah tau kalo kk Ervan sepupu aku ? " Tanya Naisya lagi

Azriel mengangguk pelan kemudian menunduk kan kepalanya " maaf " kata azriel dengan masih menunduk

" Maaf untuk apa ? " Tanya Naisya bingung

" Aku udah gagal jagai kamu " lirih azriel tanpa disadari cairan bening keluar dari pelupuk mata pria ini

"  ini bukan salah kamu " naisya memegang kedua pipi azriel dan menghapus jejak air mata pria ini

" Ini salah aku ca kalau tadi aku gak jagai Luna di UKS , mungkin kamu gak bakal kayak gini " Ujar azriel dengan masih belum menatap Naisya

" El kan kamu sendiri yang bilang kalau Luna lagi sakit , aku gapapa kok kalau kamu nolongi dia , lagian aku juga gak kenapa kenapa kan " ucap Naisya namun Azriel tetap saja menundukkan kepalanya

" El , hey liat aku , aku gak kenapa kenapa " titah Naisya

El mendongakkan kepalanya dan melihat wajah pucat Naisya " aku takut kamu bakal ninggali aku , Ervan bakal bawa kamu pergi " lirih azriel

" aku gak bakal pergi kemana mana El , kamu ga usah khawatir "

" Kamu percaya kan sama aku ? " Tanya Naisya , Azriel mengangguk pelan

Naisya tersenyum kecil " sekarang obati luka nya dulu ya "

Azriel mengangguk " aku minta tolong ke Reza dulu buat beli obat nya " Azriel mengeluarkan handphone nya dan mulai menelpon Reza

" Tolong belii obat buat luka gue " suruh azriel

" Alay banget pake Nelfon segala , padahal Lo bisa keluar buat minta tolong langsung " sambungnya

" Udah buru " suruh azriel lagi

" Iya , bawel Lo ! " Setelah mengatakan itu Reza mematikan telfon nya

NAISYA[ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang